/photo/2020/04/14/3087858922.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Peraturan Menteri Perhubungan terkait larangan mudik tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara bertahap telah melakukan penyekatan ruas jalan.
Demikian diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad dalam jumpa pers yang disiarkan akun resmi YouTube Humas Jabar, Jumat 24 April 2020.
"Yang dilakukan kita, peraturan kemenhub di lapangan sudah dilakukan penyekatan di jalan tol. Di Jakarta di tol Cikarang ada penyekatan. Petugas bisa melihat apakah yang bersangkutan mudik atau mengantarkan logistik. Kalau indikasi mudik, akan disuruh balik ke Jakarta," kata dia.
Baca Juga: PDP dan ODP Covid-19 di Kabupaten Garut Meninggal Dunia
Dari Bandung menuju ke Jakarta, lanjut dia, ada penyekatan di KM 47. Dan di perbatasan Jabar ada di beberapa titik penyekatan.
"Dirlantas Polda Jabar sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng. Protapnya sama, penyekatan. Jika ada penumpang umum yang lolos sampai di terminal. Mereka akan dicatat namanya, diisolasi selama 14 hari di wilayah masing-masing," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Jabar Hery Antasari mengatakan, pengawasan di zona merah dan daerah yang ditetapkan sebagai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun ditingkatkan.
Baca Juga: Resep Tabir Surya Rumahan, Tips Sederhana Lindungi Kulit dari Sinar UV
Dia menuturkan, petugas di pos-pos titik pengecekan akan mengecek warga yang melalui zona tersebut. Jika ada warga yang berindikasi mudik, kata ia, pihaknya akan mengedukasi dan meminta pengendara memutar balik kendaraan kembali ke asal.