PIKIRAN RAKYAT - Belasan orang di Kabupaten Cianjur dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
Diketahui sebanyak 3500 orang sudah menjalani rapid test yang dilaksanakan sejak Sabtu 16 Mei 2020 lalu dan dilanjutkan di lokasi berbeda pada Senin 18 Mei 2020.
Baca Juga: Jokowi: Jangan Keliru, Belum Ada Pelonggaran PSBB di Indonesia
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy mengatakan, dari pemeriksaan tersebut beberapa orang memang dinyatakan reaktif bahkan positif konfirmasi berdasarkan data awal pemeriksaan.
“Jadi pemeriksaannya pun masih berjalan, hari ini kami sudah siap untuk memulai tes PCR. Dan kami ekspansinya lebih ke PCR ini,” ujar Irvan disela kegiatan rapid test di Pasar Induk Cianjur.
Baca Juga: Pelanggar PSBB di Jatinegara Tolak Sanksi Menyapu Jalan karena Gengsi
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut masih akan berlangsung dengan memanfaatkan penerapan PSBB parsial di Cianjur.
Dengan begitu, petugas terkait dapat sekaligus melakukan deteksi terhadap masyarakat setempat.
Baca Juga: Gojek dan Wakaf Salman Salurkan Nasi Berkah Ramadhan untuk Kaum Dhuafa