PIKIRAN RAKYAT – Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupoaten Garut dinilai sama sekali tak berpegaruh.
Hal ini ditandai dengan tetap berjubelnya masyarakat di kawasan pusat perbelanjaan di wilayah perkotaan Garut yang cenderung lebih mirip kawasan car free day (CFD).
Sejumlah warga menilai, penerapan PSBB di Garut sama sekali tak berpengaruh terhadap pelaksanaan soscial dan physical distancing.
Selama PSBB diterapkan, terutama hari terakhir pelaksanan PSBB, suasana di wilayah prkotaan malah cenderung menjadi pusat keramaian yang dilegalkan pemerintah.
Baca Juga: BNN KBB Usut Peredaran Narkoba di Lapas, Salah Satu Tersangka Diciduk di Cicadas Bandung
"Kendaraan memang tak boleh masuk ke wilayah pusat perbelanjaan akan tetapi orang bebas berkeliaran bahkan berkerumun. Jadi di Garut ini bisa dikatakan PSBB-nya rasa CFD," komentar Ogi (38), warga Karangpawitan saat ditemui di kawasan Pengkolan Garut Kota, Selasa 19 Mei 2020.
Dikatakannya, seluruh akses menuju pusat perbelanjaan memang ditutup sehingga kendaraan tak bisa masuk. Namun siapapun bebas masuk ke wilayah pusat perbelanjaan sepanjang tidak menggunakan kendaraan sehingga apa bedanya dengan CFD.
Ogi menuturkan, kesan PSBB rasa CFD di Garut ini kian terasa denga kehadiran para pedagang musiman di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Jongko dan toko yang menjual pakaian pun setiap saatnya selalu ramai dikujungi sehingga kerumunan massa terjadi di mana-mana.
Baca Juga: Hasil Evaluasi, Hampir Semua Kecamatan di Kota Bandung Zona Hitam Kasus Covid-19
Suasana menurutnya semakin semrawut karena banyak jalan yang kemudian digunakan sebagai lapak parkir. Di Jalan Ahmad Yani, lapak parkir terdapat mulai dari perempatan Jalan Pramuka dan Dewi Sartika sampai depan BJB. Demikian pula sepanjang Jalan Veteran, Jalan Kiansantang, serta Jalan Ahmad Yani mulai dari perempatan Asia hingga Bunderan Suci.
Terkini Lainnya
Tags
CFD
Garut
Social Distancing
physical distancing
PSBB
Artikel Pilihan
Artikel Terkait
Sekolah Diliburkan dan CFD Dihentikan karena Corona, Jika Alami Gejala Warga Karawang Bisa Hubungi Nomor Ini
CFD Cimahi Masih Terselenggara karena Kasihan pada Warga dan Pedagang, Pekan Depan Sudah Tak Ada
PSBB DKI Jakarta Diperpanjang hingga 4 Juni, Anies: Sesudah Itu, Kita Bisa Kembali Berkegiatan
PSBB Pangandaran Berakhir, Pemda Kencangkan Pengetatan Wilayah
PSBB Lanjut, tapi Pasar dan Mal di Cirebon Buka Seperti Biasa
Terkini
Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah
KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya
Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya
Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran
Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil dan Statistik Mateo Kocijan, Bek Anyar Persib Bandung Pengganti Alberto Rodriguez
Waspada TBC: Kenali, Cegah dan Obati Sampai Sembuh!
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Ini Sosok Misterius yang Menggugat Warisan Keluarga Ade Jigo, Diduga Mafia Tanah
Kabar Daerah
Pantai Sili di Sumbawa, Pasirnya Lembut
Batu Sejuk..! Firhando Optimis dengan Peluang Kemenangannya dalam Pilwali 2024
Turtle Hill di Sumbawa, Duh Kok Cantik Banget!
Keindahan dan Keunikan Pantai Dungko Kore di Sumbawa sebagai Spot Paralayang
Tero Beach di Sumbawa, Asyik Nih Buat Paralayang
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022