kievskiy.org

Tak Kunjung Ada Kejelasan AKB, Pemkab Purwakarta Pilih Lanjutkan PSBB Parsial

SOSIALISASI AKB ke anggota organisasi perempuan di Kabupaten Purwakarta.*
SOSIALISASI AKB ke anggota organisasi perempuan di Kabupaten Purwakarta.* /HILMI ABDUL HALIM/”PR”

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Purwakarta tak mau melakukan diskresi untuk menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Mereka lebih memilih meneruskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara parsial.

"Saya memutuskan untuk meneruskan PSBB parsial," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) setempat, Selasa 2 Juni 2020.

Instruksi tersebut disampaikan kepada Sekretaris Daerah Purwakarta Iyus Permana selaku Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19. Selanjutnya, Sekda diminta berkoordinasi dengan para camat membahas pelaksanaan PSBB parsial yang difokuskan di Kecamatan Purwakarta.

Baca Juga: 1.490 Calon Jemaah Haji Kabupaten Tasikmalaya Batal Berangkat akibat Penundaan hingga Tahun Depan

PSBB parsial awalnya dilakukan di enam kecamatan pada 6-20 Mei 2020, kemudian dilanjutkan dengan PSBB komunal di pusat kota (Kecamatan Purwakarta) hingga akhir Mei 2020. "Tinggal kita tetapkan berarti ini PSBB parsial ketiga untuk Purwakarta," ujar Anne menambahkan.

Seperti PSBB kedua, Anne menjelaskan, teknis pelaksanaan PSBB ketiga masih dilakukan di setiap Rukun Warga, khusus di Kecamatan Purwakarta. Pemusatan PSBB itu dinilai lebih efektif mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pemukiman padat penduduk wilayah perkotaan.

Baca Juga: Untuk Kesehatan Penumpang, Pengemudi Angkot Cimahi Jalani Swab Test

Anne belum bisa memastikan batas akhir waktu pelaksanaan PSBB parsial tersebut. "Direncanakan sampai tanggal 6 Juni, tapi nanti akan kita evaluasi. Kalau sampai tanggal 6 Juni belum turun juga Pergub untuk AKB maka kemungkinan akan terus melanjutkan PSBB parsial," tuturnya.

Meskipun belum ada kejelasan aturan pelaksanaan AKB, sosialisasinya sudah mulai dilakukan saat ini. Selain melalui camat di 17 kecamatan, bupati juga menggandeng organisasi perempuan untuk membantu menyosialisasikan AKB kepada masyarakat.

Baca Juga: 860 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Sumedang Batal Berangkat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat