PIKIRAN RAKYAT - Pemkab Garut terus berupaya menjaga kelestarian domba Garut yang selama ini menjadi salah satu ikon Garut. Berbagai upaya dilakukan termasuk dengan membuat peraturan daerah (Perda) terkait pelestarian domba garut.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyatakan saat ini populasi domba di Garut mencapai 1,3 juta ekor. Dari jumlah tersebut, 30.000 ekor di antaranya memiliki kualitas sebagai domba ketangkasan atau domba adu.
Menurutnya, dibandingkan jenis domba lainnya, domba ketangkasan atau domba adu Garut ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Alasannya karena harga domba adu Garut bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah per ekornya.
"Populasi domba di Garut ini sangat besar yakni mencapai 1,3 juta ekor dan sekitar 30.000 ekor di antaranya domba adu atau lebih dikenal domba Garut. Harga domba Garut ini sangat mahal apalagi jika sudah menang di kontes, bisa pukuhan bahkan ratusan juta," ujar Rudy.
Domba Garut menurut Rudy saat ini sudah tersebar di mana-mana. Bukan hanya di kabupaten/kota lain di Jawa Barat, domba Garut juga sudah banyak dipelihara di luar Jawa Barat.
Mengingat hal itu, Rudy menilai pentingnya untuk menjaga kelestarian domba Garut. Inilah yang menjadi salah satu alasan Pemkab Garut membuat payung hukum berupa Perda tentang Pelestarian Domba Garut.
Diungkapkannya, Perda Pelestrian Domba Garut ini bahkan tak lama lagi akan segera disahkan. Rencananya, pengesahan Perda ini akan dilaksanakan tanggal 22 Oktober 2022 mendatang.