kievskiy.org

Rusuh Aksi Tolak Omnibus Law, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tasikmalaya Sambangi Mahasiswa ke Jalan

Aksi Mahasiswa tolak omnibus law di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya diwarnai saling dorong antara petugas kepolisian dengan massa aksi, Rabu 15 Juli 2020.
Aksi Mahasiswa tolak omnibus law di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya diwarnai saling dorong antara petugas kepolisian dengan massa aksi, Rabu 15 Juli 2020. /Kabar Priangan/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (ABT) dari sejumlah perguruan tinggi Kota Tasikmalaya melakukan aksi unjuk rasa dengan turun ke jalan dan mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jl.RE. Martadinata Kota Tasikmalaya, Rabu 15 Juli 2020.

Dalam aksi tersebut, massa aksi menggunakan puluhan sepeda motor serta satu unit kendaraan bak terbuka dengan membawa sejumlah spanduk serta poster berisi penolakan undang undang cipta kerja omnibus law.

Dengan dikawal ketat petugas kepolisian dari Polres Kota Tasikmalaya, massa aksi sampai di Gedung DPRD sekitar pukul 09:00 WIB.

Baca Juga: Lewat Main Game, Gaji Atlet E-Sports di Indonesia Bisa Capai Rp 10 Juta per Bulan

Ditempat tersebut massa aksi tidak langsung memasuki area gedung DPRD akan tetapi memilih melakukan orasi di tengah jalan. Akibatnya petugas kepolisian menutup lalulintas di Jl.IR Juanda.depan Gedung DPRD baik dari arah kota menuju Indihiang maupun sebaliknya.

Kedatangan massa aksi ke Gedung DPRD tersebut guna menyampaikan aspirasi kaum buruh dan petani guna meminta agar DPRD menolak omnibus law rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang di ususlkan pemerintah yang dianggap merugikan kaum buruh.

Mahasiswa menilai, rancangan omnibus law akan sangat merugikan rakyat, beberapa pasal dihilangkan. Namun ada aturan baru yang justru memicu protes dari kalangan buruh. Mulai dari soal kontrak kerja sampai jam kerja yang sangat merugikan rakyat khususnya buruh dan justru menguntungkan pihak inpestor asing.

Baca Juga: Klaim Banyak Negara Salah Lakukan Penanganan Covid-19, WHO : Tidak Ada Kembali ke Normal Lama

Aksi Mahasiswa tolak omnibus law di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya diwarnai saling dorong antara petugas kepolisian dengan massa aksi, Rabu 15 Juli 2020.
Aksi Mahasiswa tolak omnibus law di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya diwarnai saling dorong antara petugas kepolisian dengan massa aksi, Rabu 15 Juli 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat