kievskiy.org

Gegara Diputuskan, Siswa SMP di Garut Tega Aniaya Nenek Mantan Pacar hingga Luka Berat

Ilustrasi penganiayaan terhadap seorang nenek di Garut.
Ilustrasi penganiayaan terhadap seorang nenek di Garut. /Pixabay/tookapic

PIKIRAN RAKYAT - Seorang nenek di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, nyaris tewas setelah menjadi korban penganiayaan sadis. Mirisnya lagi, pelaku penganiayaan diduga seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) kelas 1.

Nenek yang menjadi korban penganiayaan oleh seorang siswa SMP itu bernama Kanijah. Wanita berusia 80 tahun itu merupakan warga Kampung Cihuni Girang RT 01 RW 05, Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.

"Benar, ibu saya telah menjadi korban penganiayaan sehingga ia mengalami luka serius di sejumlah bagian tubuhnya. Pelaku sangat sadis sehingga kondisi ibu saya benar-benar sangat mengenaskan," ujar anak bungsu korban, Sri Wahyuni pada Minggu, 12 Februari 2023.

Dikatakannya, peristiwa tragis yang dialami ibunya itu terjadi pada Minggu, 5 Februari 2023 lalu. Penganiayaan dilakukan di rumahnya yang tak jauh dari rumah korban yakni di Kampung Cihuni, Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora.

Baca Juga: Warga Diimbau Tak Dekati Bibir Kawah Gunung Bromo, BPBD Jawa Timur Ungkap Alasannya

Kejadian ini imbuhnya, bermula ketika korban melihat seorang laki-laki berada di dalam rumahnya. Ia pun langsung masuk untuk melihat siapa laki-laki yang berani masuk ke rumah anaknya itu mengingat di dalam rumah sedang tidak ada siapa-siapa.

Disebutkanya, saat korban masuk ke rumah, ia melihat seseorang tengah membakar kain di kompor gas di bagian dapur rumah. Melihat korban, pelaku langsung menghampirinya dan menyeretnya ke dapur kemudian menjatuhkan korban sehingga korban terlentang.

Saat itulah, imbuh Sri, pelaku langsung memukuli bagian wajah korban secara membabi buta. Tak hanya itu, pelaku pun kemudian mengambil pisau yang diduga telah disiapkannya sejak dari rumahnya dan kemudian mencoba menusukannya ke tubuh korban.

"Namun ibu saya berusaha melindungi dirinya dengan menangkap pisau yang hendak ditusukan pelaku ke tubuhnya. Akhirnya terjadi tarik menarik pisau hingga sejumlah bagian tubuh ibu saya mengalami luka sayatan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat