/photo/2023/06/12/3167274237.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Bekasi tidak terbentuk dari satu sisi. Daerah bagian baratnya Jawa Barat ini tumbuh dan berkembang dengan keberagaman. Ada Betawi, Sunda, Jawa, Batak, hingga Papua.
Hidup bersama, bekerja bersama dan kini berpesta bersama. Merayakan indahnya akulturasi di Lebaran Bekasi.
Ya, keberagaman itu dirayakan bersama sebagai suatu kekayaan. Semuanya tumpah ruah, saling beraksi di Lebaran Bekasi. Ini merupakan festival tahunan yang digelar dengan suguhan berbagai kesenian dan kebudayaan dari sejumlah daerah. Sabtu, 10 Juni 2023), Lebaran Bekasi 2023 digelar di Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Ngarit Award, Peternak Domba di Majalengka Mendadak Berjas Hitam
Lebaran Bekasi digelar sejak pagi hari. Acara dimulai dengan kesenian palang pintu untuk menyambut para tamu kehormatan. Kesenian asal Betawi ini menyeritakan tentang sekelompok warga yang hendak bertamu, tetapi dihadang oleh pihak tuan rumah.
Untuk bisa diterima, tamu harus mengalahkan para centeng yang disiapkan tuan rumah. Pertempuran ini disuguhkan dengan saling berbalas pantun, lalu dilanjutkan dengan beradu pencak silat.
Kemudian Lebaran Bekasi juga diisi dengan parade budaya dari berbagai komunitas warga. Ada dari Betawi, Sunda, Batak, Bali, Ambon, Jawa, Papua, Tionghoa hingga Bugis, berjalan beriringan bersama.
Baca Juga: Denda PBB-P2 Akan Dihapus, DPRD Sukabumi Sentil Pemda: Jangan Hanya Akting
Disediakan juga makan bersama dengan menu masakan khas lebaran, seperti ketupat sayur. Makan bersama merupakan agenda wajib dari Lebaran Bekasi. Karena dari agenda ini, para komunitas dari berbagai etnis pun ini bisa saling berbaur. Tidak hanya sesama peserta parade, tetapi juga warga turut makan bersama.