PIKIRAN RAKYAT - Warga Jawa Barat (Jabar) 'dinobatkan' sebagai pemilik utang pinjaman online (Pinjol) terbanyak. Bahkan, total pinjaman yang belum dilunasi mencapai Rp13,57 triliun.
Dilihat Pikiran-Rakyat.com dari statistik fintech lending (Pinjol) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2023, Jawa Barat menempati posisi pertama untuk daerah dengan jumlah pinjaman terbanyak se-Indonesia. Meski tak beda jauh, angkanya melampaui jumlah pinjaman warga DKI Jakarta yang mencapai Rp10,35 triliun per April 2023.
Per April 2023, total Outstanding Pinjaman atau pinjaman yang belum dilunasi mencapai Rp13,57 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan dari Maret 2023 yang berada di angka Rp13,56 triliun.
Utang tersebut dilaporkan berasal dari 4,68 juta rekening penerima pinjaman aktif alias akun pengguna Pinjol di Jawa Barat per April 2023. Berbeda dengan total pinjaman, jumlah akun yang melakukan pinjaman menurun dari Maret 2023 yang sebanyak 4,81 juta.
Baca Juga: Debt Collector Pinjol Terus Teror Tagih Utang, Simak 5 Cara Mengatasinya
Sementara itu, tingkat wanprestasi (TWP) 90 di Jawa Barat per April 2024 berada pada angka 3,60 persen. Hal itu sama dengan data pada Maret 2023.
TWP90 merupakan ukuran tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban yang tertera dalam perjanjian pendanaan di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.
Papua Barat
Masyarakat Papua Barat 'dinobatkan' sebagai pemilik utang pinjol paling sedikit. Total utang yang belum dibayar adalah sebesar Rp41,65 miliar per April 2023, mengalami kenaikan dari Maret 2023 yang sebesar Rp41,17 miliar.