kievskiy.org

Ini Penyebab 114 Warga Mulyajaya Karawang Kecanduan Tramadol dan Hexymer

Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Arief Zainal Abidin didampingi Kades Mulyajaya Endang, dan tenaga ahli Dinkes Karawang menggelar konferensi pers terkait adanya ratusan warga yang kecanduan OKT.
Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Arief Zainal Abidin didampingi Kades Mulyajaya Endang, dan tenaga ahli Dinkes Karawang menggelar konferensi pers terkait adanya ratusan warga yang kecanduan OKT. /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto

PIKIRAN RAKYAT - Dianggap ampuh menghilangkan rematik dan bahkan bisa menambah stamina, 114 warga Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, kecanduan tramadol dan hexymer. Mereka mengonsumsi obat keras itu sebagai kebutuhan untuk menopang aktivitasnya.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Desa Mulyajaya, Endang Mahali, saat pihak kepolisian menggelar konferensi pers terkait hal itu di Aula Mapolres Karawang, Jumat, 11 Agustus 2023. 

"Warga yang kecanduan tramadol dan hexymer itu usianya bervariasi mulai dari 12 tahun hingga 60 tahun," ujar Endang.

Dijelaskan, awalnya warga mengenal obat terlarang tersebut dari A dan R, dua warga setempat yang kini telah ditangkap polisi. Dua pengedar itu membagikannya tramadol dan hexymer secara cuma-cuma kepada ratusan tetangganya dengan dalih bisa meningkatkan stamina dan semangat belajar.

Baca Juga: Anies Baswedan Masih Jadi Single Fighter, Ulama NU Usulkan 5 Nama Bakal Cawapres

"Warga banyak yang menjajal meminum obat terlarang itu. Ternyata mereka merasakan khasiatnya sebagai penambah stamina bahkan kaum lelaki menganggapnya sebagai obat kuat," kata Endang.

Pengakuan warga itu, lanjutnya, didapat setelah dua pengedar tramadol dan hexymer ditangkap polisi. Warga banyak yang datang ke kantor desa menanyakan kenapa obat yang dianggapnya ampuh itu dilarang beredar.

Berangkat dari pertanyaan itu, kata Endang, dirinya tergerak untuk melakukan pendataan terhadap warganya yang kecanduan dua jenis Obat Keras Tertentu (OKT) tersebut. 

Baca Juga: Mobil Listrik Bisa Segera Mendominasi Jalanan di Indonesia, tapi Banyak Syaratnya

"Hasilnya cukup mengejutkan. Ada 114 warga yang terbiasa mengkonsumsi obat itu," kata Endang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat