kievskiy.org

Banyak Kendaraan Bodong, Samsat Pangandaran Bentuk Tim

Petugas polisi Satlantas Polres Pangandaran tengah menggelar operasi kendaraan bermotor.
Petugas polisi Satlantas Polres Pangandaran tengah menggelar operasi kendaraan bermotor. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Pusat Pengelolaan Pajak Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Pangandaran menemukan sejumlah kendaraan bodong yang terjaring saat melakukan operasi gabungan yang melibatkan unsur TNI-Polri.

Kepala P3DW Kab Pangandaran H. Adun Abdullah Syafii mengatakan, sebenarnya untuk menindaklanjuti kendaraan bodong atau sebelahan itu ranahnya ada di kepolisian.

"Banyak sekali sepeda motor dan kendaraan pengangkut material yang terjaring saat operasi gabungan," ucap Adun, Kamis, 16 November 2023.

Pasalnya menurut Adun, untuk kendaraan bodong atau sebelahan secara konsekuensi aturan hukum tidak boleh beroperasi di jalan raya dan harus diselesaikan terlebih dahulu sesuai aturan lalu lintas.

Baca Juga: Gempuran Penjajah Israel dan Lumpuhnya Rumah Sakit di Palestina

Maka untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pihaknya mengarahkan kepada wajib pajak yang kendaraannya tidak lengkap dengan memberikan surat agar membayar pajak kendaraannya.

"Kalau tidak bisa bayar pajak, wajib pajak harus mengajukan penghapusan data kendaraan bermotor, seperti yang disampaikan pihak kepolisian untuk kalau proses pengajuan harus dari pemilik kendaraan. Kecuali sudah mendapat tiga kali sanksi maka data kendaraan tersebut akan terhapus secara otomatis. Itu kan wilayahnya Bagian Regident," ujar Adun.

Selain itu, kata Adun, P3DW Kabupaten Pangandaran juga telah membentuk tim penelusuran. Ada 10 orang petugas tim penelusuran yang dampaknya bagus terhadap wajib pajak.

Baca Juga: Apa Itu Solusi Dua Negara? Kunci Damaikan Israel-Palestina yang Tak Kunjung Terwujud

"Wajib pajak mendapat edukasi dan mendapatkan surat berwarna oranye. Malahan ada wajib pajak yang menitip langsung kepada petugas penelusuran untuk membayar pajak kendaraannya melalui program Samsat Pangandaran Jemput Bola, jadi wajib pajak bisa langsung bayar saat itu juga. Alhamdulillah kita dapat peringkat pertama untuk capaian target PKB se Jabar," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat