PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Agama (Kemenag) optimistis calon jemaah haji (CJH) Indonesia dapat berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji dalam periode musim haji 2022 atau 1443 Hijriah.
Setelah sebelumnya selama dua tahun jemaah haji Indonesia gagal berangkat akibat pandemi Covid-19.
Hingga tahun 2022, Kemenag mendata jumlah calon jemaah haji Indonesia yang berada dalam daftar tunggu keberangkatan haji mencapai 5,2 juta orang.
Jumlah tersebut terus bertambah karena Indonesia dua tahun sebelumnya gagal memberangkatkan haji.
Baca Juga: Kemenag Usulkan Biaya Haji 2022 Naik Jadi Rp45 Juta per Jemaah
“Untuk peluang haji tahun 2022 ini, Kemenag sedang mempersiapkan diri dari berbagai aspek untuk penyelenggaranya,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief di Banda Aceh, Jumat, 11 Maret 2022.
Hilman menjelaskan dalam upaya memberangkatkan calon jemaah haji pada musim 2022, Pemerintah Indonesia melalui Kemenag masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi.
Pihaknya akan membahas terkait kapasitas jatah dan kuota yang diberikan Arab Saudi kepada calon jemaah haji Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci.
Saat ini, Hilman menuturkan belum ada negara yang sudah mendapatkan kuota jemaah haji dari Arab Saudi. Dia menilai Arab Saudi tidak hanya membuka jemaah haji untuk internasional, tetapi juga menimbang dengan baik terkait jumlah jemaah yang nantinya akan berkumpul dalam satu waktu saat pelaksanaan ibadah haji.