PIKIRAN RAKYAT - Memasuki Ramadhan 2024, setiap umat muslim di dunia akan melaksanakan ibadah puasa mulai azan subuh sampai azan maghrib berkumandang. Setiap umat muslim yang melaksanakannya pun akan mendapatkan pahala yang tak ternilai.
Meski demikian, pahala tersebut bisa gagal didapatkan apabila mereka melakukan sejumlah perbuatan yang berpotensi menggugurkan pahala puasa. Hal itu sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini;
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش
Artinya: Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga (HR An-Nasa’i).
Berikut merupakan sejumlah perbuatan yang bisa menggugurkan pahala puasa Ramadhan;
Menggunjing
Menggunjing orang lain adalah salah satu perbuatan yang bisa menggugurkan pahala puasa. Selain menggunjing, mengucapkan kalimat bohong dan melakukan adu domba juga merupakan perbuatan penggugur pahala.
Hal tersebut juga sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits berikut ini:
خمسٌ يُفطِرن الصّائِم: الغِيبةُ، والنّمِيمةُ، والكذِبُ، والنّظرُ بِالشّهوةِ، واليمِينُ الكاذِبةُ
Artinya: Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu (HR Ad-Dailami).
Riya
Umat muslim yang yang berpuasa dengan tujuan untuk mengantongi pujian dari orang lain atau merasa ibadahnya lebih baik dari orang lain, maka hal itu bisa menggugurkan pahala puasanya.
ومنْ صَامَ يُرائِي فقد أشرَكَ
Artinya: Barang siapa yang berpuasa namun ia riya, maka dia telah berbuat syirik (HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Thabrani).
Buka Puasa tapi Makanannya Haram
Berbuka puasa dengan menyantap makanan atau minuman yang haram akan membuat puasa menjadi sia-sia. Sebab, pahala yang seharusnya didapatkan akan otomatis gugur.