Akan tetapi, tidak semua orangtua selalu bisa mendampingi anaknya saat menggunakan laptop atau ponsel.
Oleh karena itu, muncul kekhawatiran tentang apa yang diakses anak-anak saat menggunakan internet baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Dibutuhkan perlindungan untuk anak-anak dari konten yang tidak pantas di dunia digital.
Dilansir USA Today, dunia digital yang tidak pantas adalah situs web dengan konten pornografi, ucapan kebencian, atau ancaman lain seperti predator, cyber bullying (perundungan di dunia maya), sexting (berkirim pesan teks, foto, dan video seksual), atau mengunduh malware (perangkat lunak berbahaya).
Baca Juga: Soal Penyambutan 'Mewah' Saipul Jamil, Najwa Shihab: Lama-lama Bisa Jadi Pemakluman...
Kini banyak anak yang tahu lebih banyak tentang teknologi ketimbang orangtua mereka. Banyak orangtua yang merasa tidak berdaya karena kesenjangan ini. Padahal, orangtua juga mempunyai kewajiban untuk melindungi anak mereka.
Akal yang sehat, perangkat lunak cerdas, dan kontrol orangtua dapat membantu melindungi orang-orang di sekitar kita, termasuk anak-anak.
Ada beberapa cara atau tips yang dapat diterapkan untuk membantu menenangkan kekhawatiran orangtua terkait penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka, seperti yang dilontarkan penulis asal AS Marc Saltzman.
Pertama, jadikan penggunaan teknologi dan internet sebagai urusan keluarga. Khususnya dengan anak kecil, sebisa mungkin orangtua dapat menghabiskan waktu bersamanya ketika menjelajahi internet.
Baca Juga: Daftar 76 Shortcut Keyboard Lengkap, Sebaiknya Simpan atau Print
Ini adalah kunci memulai hubungan yang positif dan kegiatan ini akan jadi bagian penting dari kehidupan anak.