PIKIRAN RAKYAT – TV merupakan media elektronik yang cukup efektif untuk menyampaikan sebuah informasi. Sampai saat ini TV masih menjadi media yang cukup diandalkan masyarakat untuk mencari berita dan informasi.
Berdasarkan data laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016, TV masih menempati peringkat tertinggi media yang paling favorit di antara media lainnya seperti radio, majalah, surat kabar, dan berita elektronik.
Hal ini terjadi karena TV merupakan satu-satunya media yang dapat menjangkau seluruh lapisan generasi, baik milenial maupun generasi sebelumnya.
Acara semakin berkembang dan beragam ditambah dengan semakin banyaknya stasiun-stasiun TV baru. Perkembangan acara TV dan bertambahnya stasiun TV berdampak terhadap persaingan pertelevisian yang semakin ketat.
Baca Juga: Upin Ipin Tanggapi Ketua KPI Pusat Soal Propaganda Malaysia, Netizen Indonesia Membela
Stasiun-stasiun TV pun memasang strategi untuk menguasai segmen masyarakat. Beberapa stasiun TV berfokus kepada hiburan, berita politik dan ekonomi, atau keduanya.
Para pimpinan stasiun TV berlomba mencari berita yang hangat yang dapat diangkat sehingga masyarakat memilih saluran TV tersebut.
Para pimpinan akan menilai acara yang dibawakan tersebut diterima oleh masyarakat atau tidak berdasarkan rating. Sampai saat ini, rating TV masih menjadi salah satu acuan acara tersebut tetap dijalankan atau tidak.
Efek negatif jika hanya mengandalkan rating TV adalah melupakan konten sehingga akan memiliki dampak tertentu kepada masyarakat.