kievskiy.org

Penetrasi Palm Kernel Shell dari Sulawesi Barat ke Jepang

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. Ada beberapa keuntungan cangkang kelapa sawit sebagai sumber energi ialah abu, kadar abu yang lebih rendah.
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. Ada beberapa keuntungan cangkang kelapa sawit sebagai sumber energi ialah abu, kadar abu yang lebih rendah. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalukan ekspor perdana sebanyak 10.500 ton Palm Kernel Shell (PKS) atau cangkang kelapa sawit ke negara Jepang melalui Pelabuhan Belangbelang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.

Melansir dari laman ANTARA, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama anggota DPRD Sulbar, Hatta Kainang dan Kepala Kantor Pelabuhan Belang-belang Mamuju, Kapten Christina Anton melakukan pelepasan ekspor cangkang sawit ke negara Jepang di Pelabuhan Belangbelang Mamuju, pada hari Jumat 4 Februari 2022.

Ekspor cangkang kelapa sawit dari Sulbar tersebut tidak hanya menjadi upaya pemulihan ekonomi, namun juga bisa menjadi salah satu isu transisi energi berkelanjutan (renewable energy) karena dalam konteks G20 di mana Indonesia menjadi Presidensinya pada tahun ini, transisi energi berkelanjutan menjadi salah satu fokus dalam Presidensi G20 Indonesia.

Dalam konteks ekonomi atau perdagangan Ada beberapa aspek sangat menarik untuk diamati dan dikembangkan dari cangkang kelapa sawit.

Baca Juga: Fuji dan Thariq Halilintar Akui Pacaran Kontrak, Aurel Hermansyah sampai Melongo Tak Percaya: Serius Ini?

Melansir dari KBRI Tokyo ada beberapa keuntungan cangkang kelapa sawit sebagai sumber energi ialah abu, kadar abu yang lebih rendah.

Oksigen, kandungan senyawa oksigen tinggi membantu pembakaran lebih efisien dan sempurna untuk emisi yang lebih bersih hidrokarbon, kandungan hidrokarbon tinggi, sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan bakar, Air, Air. Kadar air rendah sehingga nilai kalori lebih besar.

Standar spesifikasi cangkang kelapa sawit untuk ekspor ialah ukuran 3-5 mm, ketidakmurnian maksimal 0.5 persen. kelembaban maksimal 20 persen, sulfur maksimal 0.1, klorin maksimal 0.1 persen.

Baca Juga: Medina Zein Batal Kasih Rumah untuk Gala Sky, Mengaku 'Pihak Sebelah' Tolak Tawarannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat