kievskiy.org

Sekolah Bukan ‘Kuburan Massal’, Mekanisasi Sesuai Kemauan Negara

Ilustrasi sekolah.
Ilustrasi sekolah. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Pikiran Rakyat/Hendro Susilo

PIKIRAN RAKYAT - Bung Karno pernah menyampaikan, dekadensi akal pikiran merupakan bencana batin yang paling besar bagi bangsa. Ketika kebodohan bersemayam di dalam jiwa, maka karakter bangsa menjadi lemah dan inferior

Para pemimpin dan masyarakatnya sukar mengerti posisi dan situasi dirinya, sehingga kemakmuran alam yang ada akan dengan mudah dirampas dan sulit diraih kembali. Kaum imperialis dan kolonialis berkepentingan dengan kebodohan serupa. 

Pendidikan tentu saja bukanlah serangkaian upaya mengurangi angka buta huruf atau transfer of knowledge semata. Pendidikan sejatinya adalah gerakan untuk memberantas penyakit batin berupa akal pikiran yang bengkok dan kerdil, kemauan yang lemah terkulai. 

Ia adalah proses penyadaran tentang harkat diri sebagai manusia dan pembentukan mindset sebagai bangsa yang merdeka. Karena itu, jalan pendidikan bagi sebuah bangsa adalah perjuangan untuk survive dan melindungi diri dari berbagai keterpurukan dengan menciptakan kesejahteraan serta membangun kebudayaan.

Baca Juga: Partisipasi Marcus Gideon di Indonesia Open 2022 Belum Final, PBSI Ungkap Kondisinya Usai Cedera

Kondisi Pendidikan Kita?

Ada ungkapan yang menarik untuk kita renungkan:

         … Apa guna kita memiliki

    sekian ratus ribu alumni sekolah

        yang cerdas, tetapi massa rakyat dibiarkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat