PIKIRAN RAKYAT - Indonesia telah menjalin hubungan bilateral dengan Latvia sejak 1993.
Latvia adalah mitra dagang terbesar Indonesia untuk kawasan Baltik, sementara wisatawan Latvia yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebagai wisatawan mancanegara terbesar dari Baltik.
Dalam konteks ekonomi, dalam beberapa tahun ke belakang komoditas ekspor Indonesia ke Latvia didominasi oleh plastik, produk plastik, mesin-mesin dan peralatan mekanik, elektrik, bubur kertas, produk kertas serta karton.
Sementara itu, terdapat sejumlah sektor yang memiliki peluang besar untuk perkembangan kerja sama antara kedua negara, yaitu teknologi informasi, farmasi, industri pangan, dan logistik.
Baca Juga: Indonesia Harus Rebut Keuntungan dalam Kerja Sama dengan Uni Emirat Arab
Pada September 2013, Kementerian Luar Negeri Latvia telah memberikan persetujuan atas pengangkatan Konsul Kehormatan RI di Riga.
Melalui perwakilan di KBRI Stockholm yang diakreditasikan terhadap negara Latvia, dengan pemerintah setempat terus berkomunikasi dan berkorespondensi untuk meningkatkan hubungan antara masyarakat kedua negara serta dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada WNI, dan di tahun 2022 dalam konteks sosial budaya hubungan Indonesia dengan Latvia berkembang positif dengan adanya Penyerahan koleksi permanen Gift of Indonesia.
Indonesia menyerahkan berbagai benda-benda seni khas Indonesia berupa keris, songket Bali, songket Palembang, dan Gunungan kepada Museum Seni Riga Bourse di Latvia, sebagai koleksi permanen pada pojok Indonesia pada 29 Juni 2022.
Benda-benda seni tersebut diserahkan oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dr. Fadli Zon menyerahkan kepada Direktur Jenderal Museum Seni Nasional Latvia, Māra Lāce.