kievskiy.org

Kepanitiaan Piala Dunia

Piala Dunia 2021.
Piala Dunia 2021. /DOK. PSSI

PIKIRAN RAKYAT – Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.

Salah satu kisah "luar lapang" yang menarik, adalah kepastian bahwa pihak utama dalam konteks kepanitiaan adalah pemerintah.

Sementara PSSI lebih fokus mengurusi prestasi tim nasional. Hal ini ditegaskan dengan dibentuknya Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (INAFOC) dengan menteri pemuda dan olahraga sebagai ketua.

 Baca Juga: Curahan Hati BCL untuk Ashraf Sinclair: Jangan Khawatirkan Aku, Aku akan Jaga Diriku untukmu

Logika Anggaran Negara

Salah satu argumen logis mengapa pemerintah dianggap lebih tepat berperan sebagai panitia adalah karena gelaran sepak bola Piala Dunia 2021 ini, menggunakan dana APBN. Lalu apakah komunitas sepak bola tidak boleh diberi kepercayaan memegang kendali kepenitiaan terkait penyelenggaraan event yang dibiayai APBN?

Sebenarnya boleh saja, selama proses administrasi dan pertanggungjawabannya dijalankan sesuai aturan. Namun justru faktor itulah yang tampaknya tak bisa ditunjukkan oleh PSSI selama ini.

Masih bisa kita telusuri pemberitaan tentang kebingungan pemerintah tentang apa maunya PSSI (pengajuan dana, untuk apa dan rincian penggunaan dana) terkait persiapan Piala Dunia tahun depan, karena tampaknya logika PSSI tentang uang negara masih kurang sesuai dengan logika pemerintah.

Baca Juga: Bupati Sumedang Beberkan Kunci Sukses Peroleh Nilai Tertinggi Terkait Penyaluran JPS

Sejatinya dalam setiap penggunaan dana APBN memang telah ditentukan pos dan besaran biayanya, untuk membiayai apa, dan besarannya sesuai kuantitas dan kualitas yang diperlukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat