PIKIRAN RAKYAT - Indramayu menghadapi tantangan yang cukup berat pada era digital saat ini. Pemerintah Indramayu dituntut dapat melakukan pelayanan publik yang serbacepat dan memuaskan.
Pelayanan publik dalam sistem pemerintahan modern paling tidak harus memenuhi dua hal: transparan dan akuntabel. Pemerintah, dalam hal ini Pemda Indramayu, dituntut mampu menarasikan program-programnya dengan baik, sehingga mampu menggerakkan masyarakatnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
Meminjam teori Abu Naim, pencapaian kesuksesan dan efektivitas pemimpin akan selalu dipengaruhi oleh empat komponen yakni influence yang melekat pada diri pemimpin (leader), influence yang melekat pada diri bawahan (follower), cara atau teknik memengaruhi (influence the behavior), dan situasi (situation or environment).
Keempat komponen itu akan menentukan bagaimana efektivitas seorang pemimpin. Oleh karena itu, pemimpin bisa saja sukses, tetapi belum tentu efektif dalam kepemimpinannya. Sementara yang diinginkan dan dituntut oleh organisasi atau kelompok adalah bagaimana menghadirkan pemimpin yang sukses dan efektif dapat memengaruhi orang lain sehingga tidak terjadi conflicting the objective, tetapi juga bagaimana bisa efektif dalam kepemimpinannya sehingga tercipta tujuan organisasi yang dapat menumbuhkan mutuality of interest.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Barat Ingin Pangandaran Jadi Objek Wisata Bertaraf Internasional
Demikian pula di Indramayu, dibutuhkan kepemimpinan yang efektif karena berkejaran programnya dengan waktu yang hanya dibatasi 5tahun dalam 1 periode.
Lanskap Indramayu
Secara Geoastronomi, Indramayu terletak pada posisi 107° 52´ – 108° 36´ BT dan 6° 15´ – 6° 40´ LS dengan batas wilayah: Kabupaten Subang (Barat),Jawa dan Kabupaten Cirebon (Timur Laut), Kabupaten Majalengka (Selatan), Sumedang, Cirebon, dan Laut Jawa (Utara).
Cakupan wilayah administrasi pemerintah Kabupaten Indramayu saat ini terdiri dari 31 Kecamatan, 309 desa, dan 8 kelurahan, dengan luas wilayah 204,011 ha atau 2.040.110 Km. Indramayu memiliki panjang garis pantai 147 km yang membentang.
Sepanjang Pantai Utara antara Cirebon-Subang, desa pantai berjumlah 36 dari 11 kecamatan. Menurut data GIS (Geographic Information System) Bapeda Kabupaten Indramayu, wilayah seluas 204.011 Ha tersebut terdiri dari Tanah Sawah Irigasi 116.675 Ha; Tanah Kering 87.336 Ha; dan Tanah Sawah Non-Irigasi 92.795 Ha.
Secara geopolitik, Indramayu terletak pada 207 Km ke arah Timur dari Jakarta, dan 180 Km ke arah Timur Laut dari Bandung.