kievskiy.org

Pentingnya Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Efektif

Ilustrasi sekolah.
Ilustrasi sekolah. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Pikiran Rakyat/Hendro Susilo

PIKIRAN RAKYAT - Kepemimpinan kepala sekolah sangat memainkan peran penting dalam membawa berbagai perubahan kreatif dan inovatif bagi kemajuan sekolah yang dipimpinnya. Sejumlah fakta yang diangkat dari berbagai penelitian para ahli menunjukan hal tersebut. Laporan studi yang dilakukan oleh oleh Drysdale (2005)  bertajuk “Sustaining School and Leadership Success in Two Australian School”. 

Ada sejumlah temuan riset tentang kesuksesan kepala sekolah dalam menjalankan kepemimpinannya, antara lain bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang sukses itu menampilkan suatu karakteristik tertentu yakni dia memiliki kapasitas diri yang mampu membangun visi dan arah perubahan secara jelas, mampu memahami dan mengembangkan personil, cakap dalam mendesain kembali organisasi sekolah agar relevan dengan visi yang ditetapkan, cakap dalam mengelola dengan baik program pengajaran dan pembelajaran

Laporan riset itu menyebutkan bahwa kepala sekolah yang memiliki tingkat kesuksesan yang baik dalam memimpin sekolahnya adalah mereka yang mampu membangun lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, mampu mengartikulasikan secara jelas nilai-nilai dasar (basic value) yang dikembangkan di sekolahnya, mengonstruksi perencanaan sekolah secara baik, mampu membangun kepercayaan stakeholders (establishing trust), mendorong semua warga sekolah kedalam suatu visi bersama sekolah, mampu mempengaruhi program-program pembelajaran (instructional) secara baik, dan mampu bekerja dalam konteks yang luas dan membangun kerjasama dengan stakeholders secara produktif.  

Dalam perkembangan riset lainnya yang dilakukan oleh Day  (2010) di Inggris digambarkan delapan dimensi yang membangun kesuksesan kepemimpinan kepala sekolah, yakni dia mampu: 1) mendefinisikan dan menterjemahkan nilai-nilai dan visi untuk membangun harapannya (expectations) menetapkan arah dan membangun kepercayaan stakeholders (build trust), 2) membangun kondisi yang baik untuk terjadinya proses pengajaran dan pembelajaran (teaching and learning) yang bermutu, 3) melakukan restrukturisasi organisasi sekolah sesuai kebutuhan kepemimpinan dan manajemen dan mendesain kembali peranan kepemimpinan dan tanggung jawabnya sebagai seorang administrator, manajer dan pemimpin, 4) melakukan pengayaan kurikulum (enrich the curriculum), 5) meningkatkan kualitas guru, 6) meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, 7) membangun kerjasama yang baik secara internal dengan warga sekolah, 8), membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat di luar sekolah 

Baca Juga: 16 Parpol Daftar Bacaleg DPRD Tasikmalaya, Satu Diminta Mengulang

Penelitian lain tentang kepala sekolah yang berhasil dalam kepemimpinannya juga telah ditunjukan oleh Hoog et al. (2011) di Swedia sebagaimana dilaporkan dalam laporan penelitiannya bertajuk “Swedish successful schools revisited”.  Penelitian itu merefleksikan beberapa temuannya bahwa kepala sekolah hendaknya memiliki kepercayaan diri yang kuat dan memiliki kecakapan (capacity) dalam meningkatkan sekolahnya melalui perubahan struktur maupun kultur sekolah. 

Hal lainnya adalah seorang kepala sekolah hendaknya mampu membangun dialog yang baik dan demokratis dengan para stafnya, menunjukan kepedulian yang tinggi dalam hubungan sosialnya dengan stafnya maupun dengan para siswanya.

Penelitian itu menyebutkan pentingnya bekerja secara tanpa jarak dengan para guru untuk tidak hanya menantang ide-ide mereka tapi juga bekerjasama secara baik dengannya dalam mewujudkan visi dan tujuan bersama. Dengan cara demikian maka itulah jalan terbangunnya kepercayaan, iklim dialogis dan kredibilitas atas kepemimpinannya. 

Baca Juga: Partai Komunis China Diklaim Pantau TikTok Langsung, Mantan Karyawan Bongkar Rahasia Lain

Salah seorang responden (guru) sebagaimana dilaporkan dalam laporan itu menyatakan penilaiannya kepada kepemimpinan kepala sekolahnya, dia mengatakan, “she was a better leader, she discussed with the teachers before she took decisions. Further, she was a visible leader actively involved in the work with the student and teachers in the classroom”. Kepemimpinan kepala sekolah yang baik menurut para guru juga ia senang berdialog, berdiskusi tentang hal ikhwal keputusan yang akan diambilnya, ia juga dipastikan senang berada ditengah-tengah siswanya dan cukup aktif memberikan perhatian tentang apa yang terjadi dalam pembelajaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat