PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu salah satu segmen siaran PRFM mengangkat tema pemain-pemain Persib berkategori bengal alias "bad boy".
Karakter seperti ini biasanya memang selalu ada di setiap generasi klub sepak bola. Sangat banyak nama yang layak disodorkan jika bicara pemain bengal namun cemerlang di blantika sepak bola internasional, sebut saja Eric Cantona, Paulo Di Canio, Roy Keane, hingga Luiz Suarez.
Ajat Sudrajat
Jika ditanya pemain Persib yang bengalnya dikaitkan dengan temperamen meledak-ledak, maka ada beberapa nama yang terlintas, seperti Salim Alaydrus, Ferdinand Sinaga, Noh Alamsyah, Marcio Souza, bahkan perlu diketahui bahwa Yayan Sundana memang secara khusus mendapat julukan "bad boy" dari para bobotoh.
Baca Juga: FULL VIDEO Adu Penalti: Arsenal Selebrasi Juara Kedua di Wembley Stadium, Liverpool Gagal Lagi
Namun apalah artinya bandel dan tukang pemarah jika tak istimewa dalam permainan dan berkontribusi nyata dalam memberi kemahsyuran bagi klub.
Jika bicara klasifikasi jenis ini maka saya hanya bisa menyebut satu nama... Ajat Sudrajat. Suka atau tidak nama Ajat akan selalu lekat dengan Persib Bandung, puncak kejayaan Ajat berkelindan dengan masa keemasan Persib diakhir 80-an dan awal 90-an.
Ajat dikenal jenius sekaligus bernyali saat turun berlaga, nyalinya besar di dalam dan luar lapangan. Bahkan pernah ada momen ketika Ajat yang saat itu sudah berbaju Bandung Raya, terlibat perseteruan sengit dengan Wali Kota Bandung sekaligus Ketua Umum Persib saat itu, Wahyu Hamijaya. Keduanya nyaris bentrok dalam laga derby Kota Bandung antara Persib dan Bandung Raya jika tidak dilerai oleh yang lainnya.
Baca Juga: Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2020 saat Pandemi Dilakukan di KPU Kabupaten Indramayu