kievskiy.org

Pemimpin Al-Zaytun Panji Gumilang Jawab Berbagai Tuduhan Kontroversial, Kutip 8 Surah Al-Qur'an

Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang.
Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang. /Antara/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT - Kasus pimpinan Ma’had al-Zaytun, Panji Gumilang, terus berjalan dan sudah memenuhi persyaratan untuk disidangkan. Kasus ini seolah tenggelam dari perhatian publik di tengah keriuhan soal Pilpres 2024 dan pencopotan Anwar Usman sebagai Ketua MK karena pelanggaran etik terkait putusan batas usia minimum capres-cawapres.

Sidang perdana kasus ini dengan dugaan  penistaan agama  sudah digelar pada Rabu, 8 November 2023 di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu.

Banyak pihak menganggap, pernyataan dan perilaku keagamaan yang dilakukan Syekh Panji Gumilang dan Ma’had al-Zaytun adalah penistaan dan ujaran kebencian di muka umum yang memunculkan rasa benci dan permusuhan individu atau kelompok berdasarkan SARA atau suku, agama, ras, dan antargolongan.

Pakar Komunikasi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Uwes Fatoni menduga, penyebab Panji Gumilang kerap melontarkan pernyataan kontroversial dalam ceramahnya karena mengidap sindrom megalomania.

Baca Juga: Panji Gumilang Tersangka TPPU, Pengamat: Aset Al Zaytun Harus Diselamatkan

Fakta dan praktik keagamaan di Ma’had al-Zaytun telah memunculkan pro dan kontra. MUI menyampaikan hasil investigasi dan penelitian yang menyimpulkan antara lain:

  1. Terdapat penyimpangan dan kesesatan paham kegamaan yang dilakukan oleh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang sebagai Syaikh Ma’had Al-Zaytun Indramayu berdasarkan data-data yang diperoleh Tim MUI Pusat.
  2. Penyimpangan dan Kesesatan paham Keagamaan yang dilakukan oleh AR Panji Gumilang meliputi 3 (tiga) Kriteria dari 10 Kriteria yang sudah ditetapkan MUI.

Walaupun pada pandangan Adlan Da’i, di balik kehebohan tentang Al-Zaytun beberapa waktu lalu, hikmahnya adalah bahwa ternyata tingkat toleransi dan moderasi beragama masyarakat kita, bahkan sejumlah pimpinan ormas Islam dan pejabat publik sekalipun sangat rendah. Toleransi dan moderasi beragama menjadi "PR" besar bagi negara dan pemerintah agar disublimasi dalam ruang ruang kebatinan publik.

Keputusan FMPP

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.

Forum Musyawarah Pondok Pesantren se-Jawa Madura Komisi A pada 9-10 Agustus 2023/22-23 Muharram 1445 H, bertempat di Pondok Pesantren Al-Iman Bulus, membahas sejumlah kontroversi Pondok Pesantren al-Zaytun.

Pertama, soal jemaah pria dan wanita shalat Ied bercampu. Kedua, ajakan menyanyikan salam Yahudi. Ketiga, azan menyeleneh. Keempat, khatib perempuan, dan kelima, Al-Quran bukan kalamullah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat