kievskiy.org

Kecelakaan Perahu di Nusakambangan, Para Nelayan Sempat Tergulung Gelombang Tinggi

Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya menyebut ada sebuah perahu mengalami kecelakaan.

Perahu tersebut diketahui membawa empat nelayan asal Desa Ujunggagak, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Mneurut I Nyoman Sidakarya perahu tersebut mengalami kecelakaan di perairan Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan.

Baca Juga: Penyidik Polda Gorontalo Tetapkan 7 Tersangka dalam Insiden Pengeroyokan 2 Anggota TNI

"Berdasarkan informasi yang kami terima, kecelakaan laut tersebut terjadi tadi pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, dan mengakibatkan seorang nelayan tenggelam serta tiga nelayan lainnya selamat," ujarnya.

Terkait dengan informasi tersebut, I Nyoman Sidakarya  mengatakan bahwa pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap ke lokasi kejadian.

Dengan tujuan untuk bergabung dengan potensi SAR lainnya guna mencari, dan menolong korban yang hilang akibat tenggelam.

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Polda Metro Jaya Tutup Ratusan Kantor dan Restoran

Saat dihubungi dari Purwokerto, Haryanto selaku Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum Kecamatan Kampung Laut menyebutkan keempat nelayan asal Desa Ujunggagak yang mengalami kecelakaan di perairan Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan, terdiri atas Erik Supriyanto berusia 47 tahun, Sunarto 43 tahun, Warsono 30 tahun, dan Indra 22 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat