kievskiy.org

Balas Tudingan Sulit Mengkritik Pemerintah, Staf Ahli Kemkominfo: Saya Saja Takut Mengkritik Oposisi

Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Prof. Henry Subiakto.
Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Prof. Henry Subiakto. /Instagram.com/@henri_subiakto

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu kembali meminta masyarakat aktif melontarkan kritikan terhadap pemerintah.

Namun, sejumlah aktivis dan politisi oposisi mengaku sangat takut melontarkan kritikan terhadap Presiden Jokowi di media sosial. Ketakutan itu timbul gara-gara buzzer dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Tudingan itu dibalas oleh Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Prof. Henry Subiakto. Ia juga merasa kesulitan untuk berpendapat di media sosial, khususnya untuk mengkritisi oposisi.

Henry Subiakto menegaskan perubahan zaman memang membuat interaksi dan komunikasi politik di dunia berubah drastis sehingga sangat timpang jika dibandingkan dengan pemerintahan di masa lalu.

Baca Juga: Tak Mau Paksakan Azka Hadir di Pernikahannya dengan Vicky, Kalina Ocktaranny: Aku Harus Hargai

Baca Juga: Donald Trump Bebas dari Pemakzulan, Joe Biden: Demokrasi Itu Rapuh

Baca Juga: Buron Tiga Bulan, Maling Toko Dibekuk Polres Metro Bekasi Kota

"Perubahan yang mendasar adalah dulu yang namanya masyarakat itu penonton berita, konsumen informasi, konsumen wacana, jadi agak sedikit pasif," tutur Henry Subiakto dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Senin 15 Februari 2021.

"Tapi kalau sekarang ini, mereka juga konsumen, tetapi mereka juga produsen, mereka pelaku komunikasi politik, mereka juga pembuat wacana," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat