PIKIRAN RAKYAT - Bandara El Tari Kupang kembali beroperasi setelah ditutup sementara hingga pukul 10.00 WITA Senin 5 April 2021 akibat hujan dan angin kencang yang terjadi Jumat 2 April 2021 malam dampak Siklon Tropis Seroja.
Terdapat 14 penerbangan terdampak penutupan, terdiri 7 keberangkatan dan 7 kedatangan.
Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan mengatakan, badai siklon Seroja mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas Bandara El Tari di sisi darat (landside), sedangkan di sisi udara (airside) terdapat objek asing seperti ranting, daun, dan sekelompok burung yang dapat membahayakan proses penerbangan.
Keputusan penutupan operasional Bandara El Tari Kupang sebelumnya berdasarkan notice to airmen (NOTAM) Nomor B0510/21 NOTAMN yang menyatakan bahwa runway Bandara Kupang ditutup sejak Senin 5 April 2021 pukul 06.45 WITA hingga Senin 5 April 2021 pukul 10.00 WITA.
Baca Juga: POPULER HARI INI: 8 Poin Larangan Mudik hingga Jakarta Rentan Tenggelam
Baca Juga: Jakarta Bersiap Hadapi Kenaikan Kurva Covid-19 Imbas Libur Panjang, DKI Perpanjang PPKM Mikro
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Diungkapkan, kerusakan fasilitas di sisi darat yaitu kerusakan plafon terminal penumpang di area selasar keberangkatan dan kedatangan domestik, ruang tunggu, dan area kedatangan internasional; kebocoran terminal penumpang pada area selasar kedatangan dan keberangkatan, area check in, area ruang tunggu, dan area kedatangan internasional. Kebocoran tersebut juga mengenai mesin conveyor belt.
Selain itu, sumber daya listrik Bandara El Tari saat ini menggunakan genset akibat aliran listrik dari PLN yang padam sejak pukul 13.30 WITA Minggu 4 April 2021.