kievskiy.org

Liar Isu Ketua BEM UI dari SBY, Jokowi, hingga Kader PKB, Tokoh NU: Pusing Pala Barbie

Ilustrasi hasil penelusuran. Tokoh NU Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir ikut mengomentari tudingan liar terhadap Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra.
Ilustrasi hasil penelusuran. Tokoh NU Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir ikut mengomentari tudingan liar terhadap Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra masih terus menjadi sorotan usai unggahan lembaganya soal 'Jokowi The King of Lip Service' menuai banyak kontroversi.

Masalah semakin rumit lantaran jejak digital Ketua BEM UI itu diungkit-ungkit oleh sejumlah orang. Awalnya, Leon Alvinda Putra dituduh sebagai antek-antek radikal karena sempat bergabung ke dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

HMI disebut berkaitan dengan salah satu partai Islam di Indonesia. Namun, tuduhan terhadap Ketua BEM UI itu segera dipatahkan oleh sejumlah tokoh dan netizen di media sosial.

Tudingan berlanjut, Komisaris PT Pelni (Persero) Dede Budhyarto mengungkit undangan yang diterima Leon Alvinda Putra kala Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat di Istana Negara. Saat itu, Ketua BEM UI 2021 tersebut masih duduk di bangku SMP.

Baca Juga: Amuk Covid-19 Belum Reda, Muhammadiyah Sarankan Lockdown Jawa 3 Minggu

"Alhamdulillah dapat kesempatan berkunjung ke Istana Negara dan bertemu dengan bu Ani (Yudhoyono)," tulis Ketua BEM UI itu pada 25 Juni 2013 di akun Facebook miliknya.

"Kapan ke Istana lagi dek?" tanya Dede Budhyarto, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari cuitan akun Twitter @kangdede78 pada Selasa 29 Juni 2021.

Netizen pun ribut dan nama SBY pun segera dikaitkan dengan Ketua BEM UI itu. Menantu SBY pun segera angkat suara.

"Cikeas lagi Cikeas lagi yang kena... apa-apa Cikeas. Itulah kalau bisanya memfitnah, menjelekkan pihak lain, agar pihak yang bersangkutan ‘seakan-akan terlihat lebih baik’," tulis Annisa Pohan sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat