kievskiy.org

Fahri Hamzah Sebut Tak Ada Lapas yang Tak Over-Capacity: Sukamiskin Paling Manusiawi

Politisi Indonesia yang terkenal dengan kritikian pedasnya, Fahri Hamzah.
Politisi Indonesia yang terkenal dengan kritikian pedasnya, Fahri Hamzah. /Instagram.com/@fahrihamzah

PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Gelora yakni, Fahri Hamzah turut prihatin dan berduka atas insiden kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten, hingga menewaskan puluhan narapidana.

"Ikut berduka dengan para korban dan keluarganya. Cukuplah terakhir sekali ini jatuh korban nyawa. Cukuplah!" kata Fahri Hamzah, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @Fahrihamzah, Rabu, 8 September 2021.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu dini hari tepatnya pukul 01.45 WIB, dari kebakaran yang menghanguskan Lapas itu mengakibatkan 41 napi tewas dan yang lainnya mengalami luka berat.

Disisi lain menanggapi kejadian ini, Fahri mengatakan lapas memang tempat yang sebetulnya tidak manusiawi, dia juga menyebut negara takt ahu bagaimana cara membenahi lapas sementara kondisi lapas terus mengalami penambahan warga binaannya.

Baca Juga: Putusan Baru! Mata Elang Boleh Sita Kendaraan di Jalan? MK: Leasing Sah Sita Barang Tanpa Proses Pengadilan

"Lapas itu dianggap tempat yg tidak perlu manusiawi…negara karenanya tidak mau dan gak tau cara memperbaiki lapas sementara penghuni tambah banyak," kata Fahri Hamzah.

Fahri bahkan menyebut, Lapas yang paling manusiawi di Indonesia adalah Lapas yang berada di Bandung, Jawa Barat, yakni Lapas Sukamiskin.

Sebab, tempat itu sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda atau sudah berdiri sejak 103 tahun lalu.

"Lapas paling manusiawi di negara kita adalah lapas sukamiskin. Dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sejak 1918 atau 103 tahun lalu. Bayangkan, penjajah bikin Lapas Manusiawi abad lalu sementara negara merdeka bikin lapas kayak neraka kata menterinya. Ini bom waktu!" kata Fahri Hamzah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat