kievskiy.org

Kesaksian Taufiq Ismail sebelum G30S Pecah: PKI Melecehkan Tuhan dan Menajiskan Agama

Ilustrasi Partai Komuis.
Ilustrasi Partai Komuis. / Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT – Sastrawan Taufiq Ismail memberikan kesaksiannya terkait 'kebiadaban' Partai Komunis Indonesia (PKI) sebelum G30S pecah.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal Youtube Fadli Zon pada Selasa, 28 September 2021.

"Dalam sejarah negeri kita ini, itu belum pernah terjadi pelecehan, penghinaan kepada Tuhan dan menajiskan agama itu seperti yang dilakukan oleh PKI," kata Taufiq Ismail, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Fadli Zon Official, Rabu, 29 September 2021.

Dia menuturkan bahwa usaha perampasan kekuasaan oleh PKI tidak hanya terjadi pada tahun 1965, tetapi sudah dilakukan sejak tahun 1928.

Baca Juga: Ratapi Kondisi Tukul Arwana di ICU, 'Kekasih' sang Pelawak: Mas yang Paling Aku Sayangi...

Akan tetapi, usaha PKI pada tahun 1928 tersebut gagal, begitu juga pada tahun 1948. Mereka pun tidak ingin gagal lagi pada tahun 1965.

Usaha perampasan kekuasaan yang dilakukan oleh PKI tidak hanya melalui politik, karena penyebaran paham mereka juga disebarkan melalui pentas seni.

"Saya mengutipkan bagian dari sejarah itu yang banyak dari kita lupa, dan untuk generasi yang baru malah belum tahu bahwa ada satu rangkaian pementasan-pementasan yang dilakukan, dan yang sangat awal adalah ludruk," tutur Taufiq Ismail.

Dia mengatakan pada tahun 1964 di Desa Ngronggo, Kediri, Jawa Timur, terdapat sebuah pementasan Ludruk yang dilakukan oleh pelakon dari PKI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat