PIKIRAN RAKYAT - Langkah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang akan melakukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA) terkait AD/ART Partai Demokrat menjadi perbincangan hangat.
Kubu Demokrat Moeldoko bahkan juga telah menunjuk pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra untuk mengurus gugatan AD/ART yang dilayangkan Demokrat Moeldoko.
Sontak saja, keputusan Moeldoko dalam menunjuk Yusril Ihza Mahendra semakin membuat konflik Demokrat tersebut kian panas dan meluas.
Hal ini juga bahkan menyita perhatian bawahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang lain yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.
Baca Juga: Pemimpin Top Al Qaeda Tewas Diserang Drone Milik Pentagon AS, Mobil Hancur Berkeping-keping
Mahfud MD bahkan menyebutkan bahwa gugatan yang dilakukan Demokrat Moeldoko dan mempercayakannya kepada Yusril Ihza Mahendra adalah sia-sia.
Aksi berbalas sindiran antara Mahfud MD dan Yusril Ihza Mahendra juga makin memanas di tengah konflik Demokrat.
Terkait konflik antara Mahfud MD dan Yusril Ihza Mahendra ini, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Khairil Anwar Notodiputro mengomentarinya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Oktober 2021: Iqbal Mulai Terdesak, Al Beri Ancaman Serius agar Buka Suara
Melalui akun Twitter miliknya @kh_notodiputro, dia menilai respons Mahfud MD terhadap langkah Yusril Ihza Mahendra menjadikan konflik Demokrat makin hangat.