kievskiy.org

Cerita Bom Bali: 'Pengantin' Sedih Jelang Hari Eksekusi, Bukan karena Takut Mati tapi...

Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom. /Pixabay/Juhele

PIKIRAN RAKYAT - Ali Imron, salah satu aktor Bom Bali 1 yang kini dihukum penjara seumur hidup, menceritakan kondisi kelompoknya jelang hari eksekusi pada 12 Oktober 2002.

Hari ini, 12 Oktober 2021, tepat 19 tahun tragedi Bom Bali 1 yang meledak di 2 klub malam yani Paddy's Pub dan Sari Club, serta Konsulat Amerika Serikat.

Ali Imron menceritakan, eksekusi Bom Bali 1 dilakukan oleh 2 'pengantin' atau pelaku bom bunuh diri yakni 2 pemuda dengan nama samaran Arnasan dan Isa.

Ali Imron menuturkan, H-1 sebelum eksekusi, Arnasan tampak sedih dan banyak melamun.

Baca Juga: 19 Tahun Tragedi Bom Bali, Ali Imron Bongkar Kebusukan 2 Pimpinan Saat Amrozi Tertangkap

Ali Imron sempat menyangka bahwa Arnasan tidak siap menjadi 'pengantin' karena takut mati.

"Saya tanya, 'Mas kenapa sedih? Kalau gak siap (jadi pengantin), gak usah.'," ucap Ali Imron kepada Arnasan kala itu.

Namun, Arnasan ternyata bukan sedih karena tak siap mati melainkan karena dirinya belum lancar menyetir mobil.

Baca Juga: Kronologi Bom Bali Diceritakan Ali Imron: Boro-boro Takbir

Dalam aksi peledakan di Paddy's Pub dan Sari Club, Arnasan bertugas membawa mobil berisi bom yang telah dirancang Ali Imron.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat