kievskiy.org

Jual Beli Narkotika dan Kamar Penjara di Lapas Kelas 1 Cipinang Diduga Masih Terjadi

Ilustrasi - Kondisi kamar narapidana di Lapas Kelas 1 Cipinang menjadi sorotan.
Ilustrasi - Kondisi kamar narapidana di Lapas Kelas 1 Cipinang menjadi sorotan. /Antara Foto

PIKIRAN RAKYAT - Kinerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Kembali menjadi sorotan. Pasalnya, di selang waktu dua bulan belakangan ini masalah terus muncul dan seperti tidak ada upaya untuk melakukan perbaikan.

Kali ini, bisnis narkotika hingga jual beli kamar penjara di Lapas Kelas 1 Cipinang kembali tercium. Kasus ini pun kini menjadi perbincangan setelah beredar di media massa maupun di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh Narasi TV, diketahui bisnis penjualan narkotika masih terjadi di balik jeruji besi. Mereka menyebut bandar yang menjajakan sabu itu dengan sebutan PSK (pedagang sabu keliling).

Dengan tenangnya, pedagang sabu ini menjual barang haram itu di dalam penjara tanpa khawatir ditangkap sipir. Pasalnya, aksi itu pun dianggap sudah legal oleh petinggi di lapas kelas 1 Cipinang karena disinyalir melakukan setoran.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Cium Bau Duit, Ingin Buat Game Online Pancasila dan UUD 1945

Selain maraknya penjualan sabu, di lapas itu juga siapa yang memiliki uang bisa hidup dengan enak. Hal itu terlihat dari beberapa kamar yang dihuni narapidana didalamnya diisi dengan berbagai perabotan mulai dari TV, kasur, AC Portabel, peralatan lainnya layaknya di rumah hingga pemanis ruangan akuarium.

Hal itu bertolak belakang dengan napi tak berduit yang ada didalam lapas tersebut. Pasalnya, mereka yang tak memiliki uang, harus tidur di emperan yang dengan beralaskan kardus sebagai kasurnya.

Namun, kardus yang digunakan oleh para napi itu pun ternyata tak didapat secara cuma-cuma. Pasalnya, demi mendapatkan alas tidur itu, napi harus membayar Rp 30 ribu kepada sipir yang berjaga.

Baca Juga: Ikatan Cinta 14 Oktober 2021: Andin dan Reyna Mendadak Hilang! Irvan Marah, Al Tak Becus Jaga Keponakannya

Dalam informasi yang diterima, Kamis 14 Oktober 2021, di video itu juga, terlihat upaya wartawan untuk melakukan konfirmasi ke Kalapas Kelas 1 Cipinang, Tonny Nainggolan. Namun, si pejabat mengaku tak mengetahui adanya kegiatan tersebut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat