PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyebut, pihaknya telah berkeliling menemui berbagai ormas yang perhatian terhadap Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Bahkan dikatakan Nadiem Makarim, dirinya telah berkeliling menemui pelbagai organisasi terkait dengan Permendikbudristek PPKS.
“Saya sudah datangi berbagai macam organisasi masyarakat yang punya concern mengenai ini (Permendikbudristek PPKS),” kata dia menerangkan, seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 16 Nomber 2021.
“Dan saya akan mengambil kesempatan beberapa bulan ke depan, untuk mendatangi satu-satu, karena saya ingin mengerti concern mereka,” tutur Mendikbud Ristek.
Dikatakan oleh Mendikbud Ristek, sebagai pembuat kebijakan, dirinya mesti terbuka dengan argumen yang dikeluarkan.
“Saya sudah muter-muter, dan akan lebih intensif. Kita sebagai pembuat kebijakan harus terbuka, walaupun itu menghasilkan argumen yang mungkin di luar dari ruang lingkup ini, tapi harus kita dengarkan. Sebagai pemerintah, itu tugas saya,” ucapnya.
Dalam beberapa bulan ke depan, kata Mendikbud Ristek, pihaknya akan berkeliling dengan gencar untuk melihat masukan yang diberikan guna mencari pengertian yang sama.
“Tetapi dari semua pun yang punya concern mengenai frase-frase dalam Permendikbudristek ini, yang membuat saya senang adalah semuanya semangat dan sepakat bahwa Peraturan Menteri kekerasan seksual ini harus terus jalan,” kata dia.
Baca Juga: Soal Permendikbudristek PPKS, Nadiem Makariem Minta Publik Memahami Sebelum Memfitnah