PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi B dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Anthony Winza Probowo mempertanyakan dampak ekonomi dari kenaikan UMP 2022 yang ditetapkan naik sebesar 5,1 persen atau Rp4,6 juta.
Dia juga meminta agar Pemprov Jakarta mampu menjelaskan seberapa besar kenaikan inflasi dari kenaikan inflasi.
Hal itu disampaikan Anthony Winza Probowo dalam rapat Komisi B bersama Kepala Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Senin, 27 Desember 2021.
"Kalau UMP ini dinaikkan ini dampak ekonominya seperti apa," ujarnya.
Baca Juga: Tolak Gugatan Doddy Sudrajat, Pihak Pengadilan Agama Beri Penjelasan
Masyarakat kata dia juga perlu mengetahui bagaimana proses penetapan UMP 2022 ini. Penetapan UMP ini bukan masalah yang mudah karena menyangkut dua belah pihak yang sama-sama memiliki kepentingan.
Sebab itu, tugas Pemprov Jakarta harus memberikan keadilan meskipun tidak mudah.
"Kalau membela pengusaha, buruhnya seperti apa, kalau membela buruh siapa yang memberikan keadilan. Kebijakan ini harus punya rasio teknokrasi," ucapnya.
Baca Juga: Survei: Kondisi Ekonomi 2021 Lebih Baik Dibanding 2020