kievskiy.org

Ragu dengan Wacana Polri di Bawah Kementerian, Tjahjo Kumolo: Menurut Saya Enggak Perlu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo. /Dok. Setkab.go.id Dok. Setkab.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo angkat bicara soal wacana Polri dibawahi kementerian tertentu.

Tjahjo Kumolo menilai posisi Polri saat ini masih cukup bagus sehingga tidak perlu berada di bawah kementerian.

"Menurut saya nggak perlu," kata Tjahjo Kumolo kepada wartawan pada Senin, 3 Januari 2022.

Menurut Tjahjo, dirinya belum pernah ada pembicaraan untuk menempatkan Polri bernaung di bawah kementerian.

Baca Juga: Habib Bahar Langsung Ditahan karena Khawatir Kabur, Refly Harun: Nggak Mungkin, Bahar Bertanggung Jawab

Tjahjo menekankan, walaupun di sejumlah negara lain posisi lembaga kepolisiannya berada di bawah kementerian, namun berbeda halnya dengan di Indonesia.

"Kalau menurut saya sih tidak ya. Walau di negara lain, kan kita beda. Dulu pernah digabung lho TNI/Polri. Walau TNI di bawah Kemhan kan anggarannya saja, tapi tetap yang melantik kepala staf, yang melantik Panglima TNI tetap Presiden, sama dengan Kapolri sama dengan BIN," ujar Tjahjo.

Terkait adanya usulan dari Gubernur Lemhannas agar dibentuk Kementerian Keamanan Dalam Negeri, Tjahjo mengatakan usulan tersebut boleh saja.

"Soal Gubernur Lemhannas usul Kementerian Keamanan Dalam Negeri, it's ok, tapi dalam konteks TNI/Polri menurut saya masih cukup bagus," tuturnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat