PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria berkomentar atas kenaikan gaji dan tunjangan DPRD DKI Jakarta Tahun 2022 yang naik sebesar Rp26,42 Miliar menjadi Rp177,37 Miliar.
Meski kenaikan gaji dan tunjangan ini diperbolehkan, tapi harus juga dipertimbangkan kemampuan anggaran yang ada.
Yang tidak kalah penting menurutnya adalah bagaimana DPRD bisa menjaga perasaan warga DKI Jakarta karena saat ini masih pandemi Covid-19.
"Yang tidak kalah penting harus juga rasa. Yang saya maksud rasa, di masa pandemi ini marilah apa yang bersifat kembali ke pribadi-pribadi kita tunda dulu," tuturnya kepada wartawan saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis, 6 Januari 2022.
Baca Juga: Air Mata Lesti Kejora Tak Terbendung, Rizky Billar Pasrah Lihat Baby L Hanya Bisa Dililit Kain
Ihwal kenaikan dan gaji dan tunjangan ini, Ariza begitu dirinya disapa menghormati. Nantinya akan dievaluasi bersama mengingat saat ini juga telah ada evaluasi dan masukan dari Kementerian Dalam Negeri.
"Jadi sekali lagi soal kenaikan tunjangan, kami hormati, kami hargai dan nanti akan dilakukan evaluasi bersama termasuk sudah ada evaluasi masukan dari Kemendagri," ucapnya.
Diketahui, Anggaran gaji dan tunjangan DPRD Jakarta Tahun 2022 naik sebesar Rp26,42 Miliar menjadi Rp177,37 Miliar pada Tahun 2022.
Baca Juga: Anggaran Gaji dan Tunjangan DPRD Jakarta Naik Sebesar Rp26,42 Miliar di Tahun 2022