PIKIRAN RAKYAT - Satu Warga Negara Indonesia (WNI) kembali meninggal dunia di Singapura akibat terinfeksi virus corona.
Kabar ini dibenarkan oleh Kedutaan Besar RI di Singapura yang juga menambah jumlah WNI meninggal dunia di negara tersebut menjadi dua orang.
WNI yang meninggal tersebut dikonfirmasi oleh pihak Kementerian Kesehatan Singapura pada Kamis 2 April 2020 sebagai kasus ke 476 yang menjalani perawatan akibat virus corona.
Baca Juga: Rapid Test Virus Corona Massal di Stadion GBLA Batal, Dapat Penolakan dari Warga Setempat
Sebelumnya, WNI itu telah menjalani perawatan di fasilitas Pusat Penyakit Menular Nasional (National Centre for Infectious Diseases/NCID) Singapura.
Diketahui bahwa WNI tersebut meninggal dunia pada 2 April 2020 pukul 06.43 waktu Singapura. WNI tersebut berusia 68 tahun dan memegang Singapore Work Pass.
Kepala Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana menyatakan pasien tersebut sebelumnya menjalani perawatan di ruang rawat intensif.
Baca Juga: Penjara Dinilai Aman dari Corona, Ahli Hukum Memandang Pembebasan Narapidana Tak Tepat
"Ini yang di ICU, dirawat selama tujuh hari," kata Ratna dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Pasien yang sejak 26 Maret menjalani perawatan intensif itu mengalami komplikasi serius yang menyebabkan kematian setelah tujuh hari dirawat di ruang rawat intensif. Menurut keterangan KBRI, pasien itu memiliki riwayat sakit diabetes dan hipertensi.
Kementerian Kesehatan Singapura telah menyampaikan informasi mengenai kematian WNI tersebut kepada keluarga dan Kementerian Kesehatan Indonesia.
Baca Juga: Bank Dunia: 11 Juta Orang Terancam Jatuh Miskin di Asia-Pasifik Gara-gara Virus Corona
KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Singapura mengenai penanganan WNI yang terserang COVID-19 di Singapura.
Pada 21 Maret 2020, seorang WNI positif COVID-19 dalam kasus nomor 212 di Singapura meninggal dunia.***