kievskiy.org

Ingatkan Potensi Perbudakan Modern yang Tak Disadari, Pengamat Sosial: Ini Paling Berbahaya

Ilustrasi perbudakan yang terjadi dalam film Gone With The Wind yang ditarik oleh HBO Max.
Ilustrasi perbudakan yang terjadi dalam film Gone With The Wind yang ditarik oleh HBO Max. /PIXABAY/Leo Neo Boy

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat sosial, Devie Rahmawati, memberikan tanggapannya atas penemuan kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Perangin Angin, yang diduga sebagai tempat perbudakan.

Devie Rahmawati menjelaskan bahwa membicarakan mengenai perbudakan modern di masa kini, perlu dipahami tindakan tersebut merupakan kejahatan tersembunyi.

Aksi perbudakan modern disebutkan Devie Rahmawati memang akan sulit untuk diungkapkan, bahkan mungkin saja tidak disadari oleh banyak orang.

Salah satunya adalah persoalan pembantu rumah tangga yang banyak secara tidak sadar ternyata terdapat tindakan perbudakan modern.

Baca Juga: Gadis Belia di Banda Aceh Jadi 'Budak Seks' Pacarnya, Dianiaya jika Tolak Ajakan Hubungan Badan

"Yang memang tidak mendapatkan perhatian dan tidak mendapatkan hak-haknya yang kalau dihitung sebenarnya ada 20 hak tuh yang harus dipenuhi tapi itu seringkali luput," katanya.

Dalam acara Perempuan Bicara, Devie mengatakan istilah dari perbudakan adalah ketika seseorang menjadikan orang lain layaknya barang sesuka hati mereka.

"Nah perbudakan itu adalah ketika kita menjadikan orang lain layaknya barang yang sesuka hati kita untuk kemudian kita pergunakan lalu kita rampas hak-haknya," ucapnya.

Namun hal menarik di dunia tidak hanya itu, dia mencatat ada 122 produk mulai dari tas, sepatu, dan lain sebagainya yang merupakan hasil perbudakan modern.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat