PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai pilih kasih dengan janji yang diucapkan kepada NU dan Muhammadiyah.
Janji tersebut berkaitan dengan pemberian tanah kepada NU dan Muhammadiyah.
Pada beberapa waktu yang lalu, Pemuda Muhammadiyah mendapatkan tanah seluas lebih dari 19 ribu hektar.
Sementara itu, Jokowi menjanjikan akan memberikan konsesi lahan yang besar kepada NU.
Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Kasih Perintah, Ada Orang di Papua yang Tak Boleh Ditembak
Namun, pemberian tanah kepada NU dan Muhammadiyah disebut sebagai sinyal politik yang diberikan Jokowi kepada dua organisasi tersebut.
Pasalnya, NU dan Muhammadiyah dinilai sebagai organisasi yang memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan.
"Jadi masyarakat secara analisis politis menganggap bahwa itu sinyal dari Presiden Jokowi, bahkan dengan cara yang membujuk, itu artinya sinyal politik, bukan sinyal keadilan," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Baca Juga: Sikap Jokowi Dinilai Tidak Tepat, Pengamat: Harusnya Berantas Mafia Tanah