kievskiy.org

Pengemudi Ojol yang Ditipu Penumpang Sampai Menangis Terima Santunan

Driver ojol terima santunan, penumpang yang menipunya dirawat di RS karena demam dan batuk.*
Driver ojol terima santunan, penumpang yang menipunya dirawat di RS karena demam dan batuk.*

PIKIRAN RAKYAT - Pengemudi ojek online (ojol) bernama Mulyono (59), warga Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, viral lantaran menangis ditipu penumpang.

Ia dijanjikan Rp 700.000 dengan mengantar penumpang dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas ke Kota Solo.

Namun, ia ditinggal begitu saja, dan nasib nahasnya mengundang  simpati masyarakat hingga pejabat di Banyumas.

Baca Juga: BERITA BAIK: 70 Pasien COVID-19 di RSPI Sulianto Saroso per 8 April 2020 Dinyatakan Sembuh

Apresiasi berupa santunan diberikan  Kapolresta Banyumas  , Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka SIk bersama dengan Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, dr Budi Setiawan dan Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadi.

Sementara pelaku penumpang yang menipu Mulyono,  berinisial SA warga Banyuanyar, Banjarsari, Solo sempat  ditangkap polisi.

Namun kabar terakhir pemudik yang baru pulang dari Jakarta kini sedang menjalani perawatan intensif karena mengalami batuk dan demam. 

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Meningitis yang Menyebabkan Glenn Fredly Meninggal?

SA sempat menjalani karantina di gedung Grha Wisata Niaga di Jalan Slamet Solo, kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami gejala demam dan batuk, SA akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

SA pulang dari Jakarta turun di Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, setelah mudik dari Jakarta,  merupakan zona merah penularan virus corona (Covid-19). 

SA kemudian memesan ojek online (ojol) untuk mengantarkannya sampai ke Solo.

Baca Juga: Penanggulangan Virus Covid-19, Hanura Jawa Barat Bentuk Satgas

Saat itu SA menjanjikan ongkos sebesar Rp 700.000 terhadap pengemudi ojol Mulyono.

Namun sesampainya di Solo, SA bukannya membayar ongkos yang dijanjikan, justru meninggalkan pengemudi ojol dan tidak membayar.

Setelah dibantu oleh driver Ojol Solo Raya di Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari.  Mulyono diantar pulang dan mendapat  bantuan Rp 2 juta hasil sumbangan para driver Ojol Solo.

Baca Juga: Selain Ojol, ini Pekerjaan yang Bisa Dapat Keringanan Cicilan Kendaraan

Sampai di rumah pada  Minggu, 5 April 2020 pagi, seusai dengan peraturan di desanya,  Mulyono menjalani karantina mandiri di rumah untuk menghindari penyebaran corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat