kievskiy.org

Warga Klaten Tawarkan Jual Ginjal, Ganjar Pranowo: Jangan Membuat Suasana Ngeri

FOTO ilustrasi jual ginjal.*
FOTO ilustrasi jual ginjal.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi laporan bahwa terdapat warga Klaten, yang menawarkan ginjalnya untuk dijual, demi mengatasi dampak Covid-19.

Ganjar dengan tegas mengatakan agar warga tersebut jangan membuat suasana mengerikan.

Apalagi tindakan jual ginjal sangat tidak diperlukan, karena pemerintah masih bisa membantu meringankan bebannya.

Baca Juga: Langgar PSBB di Wilayah Jabar, 33.686 Kendaraan Diputarbalik

"Tidak perlu seperti itu, dia bisa lapor ke RT/RW atau lurah di daerahnya itu sudah cukup. Saya kira Bupati Klaten juga cukup responsif soal ini," kata Ganjar, Senin, 4 Mei 2020.

Ia meminta agar langsung meminta kepada aparat pemerintah setempat. Apakah ke kelurahan, kabupaten atau bahkan ke provinsi.

Biasanya ketika ada orang yang minta bantuan kepadanya, akan langsung diverifikasi, dan langsung dapat bantuan.

Baca Juga: Ketua FA Tak Jamin Liga Primer Inggris Bisa DItonton Langsung Beberapa Tahun ke Depan

“Jadi silakan itu ditempuh, jangan membuat suasana jadi ngeri, orang melihat situasi jadi semengerikan itu. Saya khawatir saja sebenarnya, orang itu belum lapor pada aparat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Frans Larry Oktavianus (43) warga Klaten  Jawa Tengah mengalami kesulitan ekonomi setelah dirumahkan dari perusahaanya.

Ia ingin jual ginjal dan sedang dalam perjalanan menuju ke Semarang untuk menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan berjalanan kaki. 

Baca Juga: Akibat Covid-19, Keris pun Digadaikan di Pegadaian Cabang Bogor

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat