kievskiy.org

PM Belanda Minta Maaf ke Indonesia Atas Kekerasan, HNW: Perlu Ada Kompensasi Kerugian

Warga mengungsi dengan mengangkut anak-anak dalam keranjang di jalan antara Sumedang dan Bandung dalam aksi polisional pertama (Agresi Militer I Belanda) antara 23-27 Juli 1947.
Warga mengungsi dengan mengangkut anak-anak dalam keranjang di jalan antara Sumedang dan Bandung dalam aksi polisional pertama (Agresi Militer I Belanda) antara 23-27 Juli 1947. /Dok. Hugo Wilmar


PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte menyampaikan permintaan maaf penuh kepada Indonesia setelah adanya tinjauan sejarah menemukan bahwa militer Belanda melakukan 'kekerasan yang berlebihan' selama Revolusi Nasional Indonesia (1945-1949).

"Kami harus menerima fakta memalukan. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia hari ini atas nama pemerintah Belanda," kata Mark Rutte dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters, Jumat, 18 Februari 2022.

Menanggapi permintaan maaf Belanda itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan perlunya ada kompensasi kerugian bagi bangsa Indonesia.

Kompensasi kerugian itu kata HNW, terutama atas pengakuan resmi atas Kemerdekaan NKRI pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Tahu Musik Lebih Asyik: Apa Perbedaan Hymne dan Mars?

"Pemerintah Belanda Meminta Maaf Atas Fakta Memalukan Kekejaman2 Tentara Belanda Pd Masa Perang Kemerdekaan Indonesia 1945 - 1949. Tapi perlu ada kompensasi atas kerugian bangsa Indonesia, dan TERUTAMA Pengakuan Resmi atas Kemerdekaan NKRI pd 17/8/1945," kata Hidayat Nur Wahid di akun Twitter-nya, Jumat, 18 Februari 2022.

Sebagai informasi, Pemerintah Belanda baru mengakui Kemerdekaan Indonesia pada 27 Desember 1949 atau 4 tahun setelah Proklamasi.

Mark Rutte menyampaikan permintaan maafnya setelah adanya studi yang menemukan militer Belanda terlibat dalam kekerasan sistematis yang berlibahan.

Baca Juga: Siapa Pelaku Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan? Hal Tak Masuk Akal Diungkap

Tentara Belanda juga disebut tidak etis selama perjuangan Kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1949.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat