kievskiy.org

Polisi Beberkan Modus Penjual Minyak Goreng Murah Online yang Rugikan Konsumen hingga Rp1,8 Miliar

Ilustrasi minyak goreng.
Ilustrasi minyak goreng. /Antara Foto/Adeng Bustomi

PIKIRAN RAKYAT – Seorang perempuan berinisial DA (39) harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran terlibat kasus penipuan promo minyak goreng murah yang ditawarkan melalui media sosial.

Perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu diringkus dan dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres Metro Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, akibat perbuatan tersangka para korban mengalami kerugian dengan total hingga Rp1,8 miliar.

"Dua korban sudah diperiksa dan yang memenuhi unsur penipuan atau penggelapan oleh tersangka ini total kerugiannya Rp530 juta. Sementara sembilan korban lain masih dilakukan pemeriksaan, jadi kalau ditotal bisa Rp1,8 miliar," kata Zulpan dalam keterangannya, Rabu 23 Februari 2022.

Baca Juga: Brigjen Junior Tumilaar Ditahan, KSAD Dudung Abdurachman: Bukan Kapasitasnya untuk Membela Rakyat

Pelaku menjalankan aksinya tersebut di wilayah Koja, Jakarta Utara. Hingga saat ini, ada enam orang ibu-ibu yang menjadi korban penipuan minyak goreng murah tersebut, salah satunya bernama Endang Nuryati. Dari keterangan korban, total kerugian yang dialami mencapai Rp1,6 miliar.

Zulfan menerangkan, modus operandi yang dilakukan tersangka yakni dengan menawari korban paket minyak goreng murah dan mie instan dibawah standar harga pasar, dengan sistem pembelian secara online.

Sehingga menarik perhatian masyarakat khususnya ibu-ibu untuk dan memutuskan membeli dalam jumlah banyak.

"Pelaku menawarkan di media sosial dengan harga yang miring yaitu Rp170 ribu untuk satu dus isi 6 minyak goreng ukuran 2 kilogram. Padahal harga di pasaran Rp270 ribu," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat