kievskiy.org

Tanggapi Kiasan Menag Soal Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, HNW: Potensial Menambah Disharmoni

Toa Masjid. (Foto: Dok Net/ Ilustrasi)
Toa Masjid. (Foto: Dok Net/ Ilustrasi)

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menilai kiasan yang digunakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal gonggongan anjing tak sejalan dengan tujuan dikeluarkannya aturan pengeras suara di masjid atau musala.

Hidayat Nur Wahid bahkan memandang pernyataan Menag Yaqut yang seolah membandingkan gonggongan anjing dengan pengeras suara masjid bisa menjauhkannya dari tujuan aturannya, yakni menciptakan harmoni.

"Kiasan gonggongan anjing yg disampaikan Menag, justru menjauhkan dari tujuan SE Menag soal aturan Pengeras suara;harmoni," kata Hidayat Nur Wahid dalam keterangan tertulisnya. 

Menurutnya, kiasan tersebut malah berpotensi menambah disharmoni.

Baca Juga: Alasan Indonesia Beli Rafale dari Prancis Dibongkar Gubernur Lemhannas, 'Tingkah' Rusia Jadi Sebab?

"Kiasan itu potensial menambah disharmoni," ujarnya.

Hidayat Nur Wahid lantas meminta Menag Yaqut menarik ucapannya tersebut sekaligus meminta maaf. 

Dia juga menyarankan SE terkait aturan pengeras suara di masjid atau musala direvisi.

"Lebih baik SE direvisi. Kiasan negatif itu segera ditarik, minta maaf dan banyak2 istighfar," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter pribadi @hnurwahid pada Kamis, 24 Februari 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat