kievskiy.org

Pasca Pandemi Covid-19, ASEAN Akan Miliki Road Map Ketenagakerjaan

ILUSTRASI pegawai, tenaga kerja.*
ILUSTRASI pegawai, tenaga kerja.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Ketenagakerjaan mendukung tersusunnya dokumen ASEAN Labour Ministers Join Statement on Response to the Impacts of Coronavirus Desease 19 (Covid-19) on Labour and Employment. Hal itu  sebagai hasil pertemuan spesial, ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM).

Setelah tersusun dokumen ASEAN Labour Ministers Join Statement on Response to the Impacts of Coronavirus Desease 19 (Covid-19) on Labour and Employment, selanjutnya akan ditindaklanjuti kerja sama konkrit yang tercakup dalam aktifitas pada kerangka kerja sama ASEAN.

Baca Juga: Ucapannya yang Dinilai Remehkan Corona Viral, Influencer Indira Kalistha Dikecam

"Kami berharap pasca pandemi Covid-19, ASEAN memiliki road map atau peta jalan khusus bidang ketenagakerjaan guna mengembalikan stabilitas pasar kerja di tingkat nasional dan ASEAN,"  kata Menaker Ida Fauziyah dalam pertemuan Tingkat Menteri Tenaga Kerja ASEAN (ALMM) tentang dampak Covid-19 melalui Video Conference di Kemanker, Jakarta, Kamis 14 Mei 2020.

Pertemuan Menaker se-ASEAN dipimpin oleh Menteri Sumber Manusia, Malaysia Datuk Seri M. Saravanan, selaku Ketua ALMM periode 2018-2020. Pertemuan dihadiri Sekjen ASEAN, Dato Lim Jock Hoi; Dirjen ILO Guy Ryder; dan Menaker dari Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Baca Juga: Gandeng Perbankan, BI Siapkan 559 Titik Layanan Penukaran Uang

Menaker Ida menjelaskan, tujuan pertemuan spesial para Menaker ASEAN ini adalah untuk merespon dampak Covid-19 pada sektor perburuhan dan ketenagakerjaan sebagai langkah konkrit untuk menindaklanjuti komitmen kepala negara yang disepakati dalam ASEAN Summit on Covid-19 pada bulan April 2020. 

"Untuk itu, ASEAN perlu mengambil langkah cepat dan tepat dalam mendukung stabilitas pasar kerja, perlindungan pekerja dan keberlangsungan usaha yang terdampak pandemi," kata Ida.

Dalam Vidcon selama 3,5 jam tersebut, Menaker Ida mendorong ASEAN OSHNET untuk menyusun Guidelines atau pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tentang pencegahan penyebaran Covid-19 dan virus menular lainnya di tempat kerja yang sejalan dengan protokol WHO.

Baca Juga: Indonesia Sempat Catat Rekor Tertinggi Tambahan COVID-19, Luhut: akan 'Longgarkan' Beberapa Daerah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat