kievskiy.org

Ketua Satgas Covid-19 Jelaskan Varian Baru Covid-19 Deltacron yang Muncul di Eropa dan Amerika

Ilustrasi Covid-19 - Varian Deltacron telah ditemukan, simak penjelasannya
Ilustrasi Covid-19 - Varian Deltacron telah ditemukan, simak penjelasannya /Pexels.com/Edward Jenne

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus Corona (Covid-19) belum juga selesai sebab saat ini dunia tengah dikhawatirkan dengan kemunculan varian Deltacron.

Varian baru Covid-19 Deltacron secara resmi diidentifikasi dari kasus yang dikonfirmasi di Prancis dan Amerika Serikat.

Indonesia sejauh ini belum melaporkan adanya temuan keterpaparan Covid-19 varian Deltacron.

Hal itu diungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi yang mengatakan varian Deltacron yang ditemukan WHO tidak terdeteksi di Indonesia. Sampai saat ini tidak ada laporan terkait kasus varian terbaru ini.

Baca Juga: Tokoh NU Sentil Pemuda yang Salat di Atas Air Diduga demi Konten: Keterlaluan

Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan perihal temuan Covid-19 varian Deltacron yang saat ini mulai dikhawatirkan masyarakat dunia.

Zubairi Djoerban menuturkan bahwa Deltacron adalah varian baru dari virus Corona yang terdiri dari elemen Delta dan Omicron. Covid-19 Deltacron mengandung gen baik varian Delta dan Omicron yang membuatnya menjadi virus rekombinan.

Lebih lanjut, Zubairi Djoerban menjelaskan kemunculan varian baru Covid-19 Deltacron terjadi ketika seseorang terinfeksi dengan dua varian Delta dan Omicron, sehingga sel mereka kemudian bereplikasi bersama atau kemampuan virus untuk memperbanyak diri.

Baca Juga: Penerima Aliran Dana dari Indra Kenz dan Doni Salmanan yang Tidak Melapor Harus Siap Terancam UU TPPU

Zubairi Djoerban yang juga merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam subspesialis Hematologi-Onkologi, belum dapat memastikan seberapa mematikan varian baru Covid-19 Deltacron. Sebab jumlah kasus yang terjadi masih tergolong kecil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat