kievskiy.org

Jokowi Dianggap Licik Imbas HET Minyak Goreng Curah Naik, Presiden Disebut Pelayan Kartel

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /BPMI Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Imbas kenaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap licik dan meenjadi pelayan kartel.

HET minyak goreng curah saat ini dibanderol dengan harga Rp14 ribu dari harga sebelumnya Rp11.500.

Kenaikan harga tersebut disebutkan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng pada saat bulan Ramadhan.

Pada beberapa waktu yang lalu, pemerintah menjanjikan jika pada saat bulan Ramadhan, masyarakat tidak akan kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng.

Baca Juga: Jokowi Pamer Motor Kesayangannya di Depan 20 Pembalap MotoGP, Respon Marc Marquez Jadi Sorotan

Namun, kebijakan menaikkan HET justru membuahkan kritikan terhadap Jokowi.

"Ya itu cara yang sangat licik sebetulnya yang dipakai oleh Presiden Jokowi karena seharusnya dia tahu harga tidak bisa didikte aturan, karena ini kan komositas internasional," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Dinilai Rocky Gerung, hukum ekonomi yang berkaitan dengan HET minyak goreng curah tersebut tidak bisa dihalangi oleh regulasi yang diatur oleh pemerintah.

Baca Juga: Kebijakan Minyak Goreng Indonesia Dibandingkan dengan Malaysia, Negara Dianggap Tak Berdaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat