kievskiy.org

40.000 Liter Minyak Goreng Curah Bakal Didistribusikan dalam Operasi Pasar

Ilustrasi masyarakat membeli minyak goreng.
Ilustrasi masyarakat membeli minyak goreng. /ADENG BUSTOMI ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Isu kelangkaan minyak goreng kini ramai kembali oleh pengumuman akan dicabutnya kebijakan terkait penetapan harga eceran tertinggi (HET).

Melalui keterangan terbaru, Menko Perekonomi Airlangga Hartarto mengatakan harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan mekanisme pasar.

Hal itu dipicu ketidakpastian global yang menjadi penyebab harga pasokan energi dan pangan semakin melonjak disertai kelangkaan bahan, termasuk minyak goreng.

Oleh karena itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya telah menyiapkan sebanyak 40.000 liter minyak goreng curah untuk didistribusikan melalui operasi pasar.

Baca Juga: Gadis Ukraina Nyanyikan Lagu 'Let it Go' di Bunker saat Rusia Menyerang, Semua Orang Menangis

Keterangan pendistribusian didapatkan media langsung dari pernyataan Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo, di Jakarta, Rabu, 16 Maret 2022.

Puluhan ribu liter minyak goreng yang akan disebar ke pasar itu merupakan stok kepunyaan PT Food Station yang memang dikhususkan bagi kebutuhan masyarakat golongan menengah ke bawah.

“Kami punya stok dan stok ini akan kami distribusikan ke warga yang membutuhkan dalam rangkaian operasi pasar,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Simak Ramalan Cuaca di Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2022, Akankah 'Masalah' WSBK Terulang Lagi?

Pamrihadi menjelaskan bahwa pihaknya mengalokasikan sekitar 1000 hingga 2000 liter minyak goreng curah per sekali operasi pasar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat