kievskiy.org

Polri Bakal Gandeng Polisi AS dan Inggris untuk Lacak Dalang Binomo

Ilustrasi. Polri gandeng polisi Amerika Serikat hingga Inggris untuk usut kasus Binomo.
Ilustrasi. Polri gandeng polisi Amerika Serikat hingga Inggris untuk usut kasus Binomo. /Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bakal menggandeng polisi dari beberapa negara untuk melacak dalang Binomo.

Pelacakan terhadap dalam Binomo dilakukan sebagai upaya mengusut tuntas kasus trading binary option yang turut menjerat nama 'crazy rich' Medan, Indra Kenz.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan menuturkan Polri akan menggandeng polisi dari Inggris, Singapura, Turki, serta Amerika Serikat.

"Ada (polisi) dari Amerika, Singapura, Inggris, sampai Turki," katanya.

Baca Juga: Profesor Asal AS Soroti Sikap Indonesia Tidak Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina: Pengecut Diplomatik Belaka

Whisnu mengatakan bahwa Polri juga bekerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) untuk berkomunikasi terkait pelacakan dengan polisi luar negeri.

"(Komunikasi) sudah dilakukan melalui be to be police to police," ucapnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Jumat, 18 Maret 2022.

Diketahui, Binomo menjadi aplikasi yang belakangan menarik perhatian publik, terlebih saat Indra Kesuma atau Indra Kenz dilaporkan ke polisi.

Indra Kenz dilaporkan atas dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi Binomo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat