PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah mulai mengizinkan tradisi mudik Lebaran 2022 setelah dua tahun kebelakang harus dilarang sementara sebagai skema penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Seiring angka penularan Covid-19 yang cenderung fluktuatif, pemerintah terus melakukan pemantauan injak pedal gas dan rem dalam rangka penanganan Covid-19 sejauh ini.
Tahun ini, Presiden Joko Widodo secara langsung mengungkapkan bahwa mudik Lebaran 2022 diperbolehkan dengan beberapa catatan dan protokol kesehatan yang ditetapkan seperti sudah divaksinasi lengkap dan booster.
Terkait mudik Lebaran 2022 yang mendapat izin dari pemerintah dengan syarat tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menilai, daerah tujuan terbanyak mudik tahun ini diprediksikan akan ke daerah ke Jawa Tengah.
Baca Juga: NATO Diam-Diam Arahkan Hulu Ledak Nuklir ke Rusia, Moskow Sebut akan Lebih Buruk dari Perang Dingin
Budi mengatakan, pemudik yang akan berangkat ke wilayah Jawa Tengah diprediksi sebesar 26,8 persen atau 21,3 juta orang.
"Dari hasil penelitian Badan Litbang Perhubungan, daerah tujuan terbesar yaitu ke Jawa Tengah dari berbagai provinsi terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek," kata Budi seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara, Sabtu, 26 Maret 2022.
Selain ke wilayah Jawa Tengah, Budi juga menjelaskan, akan ada potensi pergerakan para pemudik ke wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat.
Pergerakan pemudik ini diprediksi akan terjadi berdasarkan dari penelitian.